20 April 2025

Get In Touch

Pasar Ramadhan Ditiadakan, Masyarakat Antusias Berjualan Secara Mandiri dan Online

Pedagang yang menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa secara mandiri.
Pedagang yang menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa secara mandiri.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Di tahun 2021 ini, Pasar Ramadhan kembali ditiadakan seperti Ramadhan tahun sebelumnya. Pertimbangan ini didasarkan karena masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya.

Terkait hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menanggapi dengan positif. Ia pun menyarankan masyarakat dan UMKM yang menjual produk makanannya mencari alternatif lain untuk memasarkan produknya, antara lain dengan menjual secara online atau daring.

"Bagi masyarakat dan UMKM yang ingin menjual produk makanan dan minumannya untuk sahur maupun berbuka, masih bisa menggunakan media online. Cara ini cukup efektif di kondisi sekarang ini," papar Nenie, Rabu (14/4/2021)

Nenie mengatakan, Pasar Ramadhan yang ditiadakan tahun ini tentunya sudah melalui pertimbangan dan kesepakatan dari pihak-pihak terkait yang berwenang seperti Tim Satgas, Dinkes, Dishub dan Kepolisian setempat. Tapi ini tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menjual berbagai aneka produk makanan dan minuman yang dilakukan secara mandiri maupun secara online.

"Bardasarkan pantauan di lapangan, masih terlihat masyarakat tetap optimis dalam menjual produk makanan dan minumannya baik secara mandiri maupun memanfaatkan media social seperti facebook, instagram maupun whatsapp," tutur Nenie.

Politisi wanita dari PDI Perjuangan ini pun memberikan semangat kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang berjuang untuk mengais rezeki di bulan Ramadhan ini. Namun ia pun berpesan agar para pedagang selalu menjaga Prokes, khususnya yang masih menjual makanan dan minuman secara langsung, agar tidak lupa menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan.

"Bagi yang tetap menjual makanan dan minuman secara langsung, ingat untuk disiplin menjaga Prokes, hendaknya diatur agar pembeli tidak berkerumun, kita berharap tahun depan Pasar Ramadhan bisa diadakan kembali," pungkas Nenie.(nov)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.