
MALANG (Lenteratoday) - 3 warga Ampelgading ditemukan tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6.1 SR yang mengguncang Kabupaten Malang Sabtu kemarin.
3 Warga tersebut berasal dari 3 dusun yang berbeda. Mereka ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan saat gempa terjadi. 3 Korban tersebut diantaranya Imam Santoso dari Desa Sidorenggo, Hariyeh asal Desa Tamanasri, dan Munardi dari Desa Wirotaman. 15 warga yang terluka akibat gempa masih dalam masa pengobatan.
Terdapat 13 desa di Kecamatan Ampelgading, dengan 1.285 kerusakan bangunan yang dialami. Di antaranya 336 rusak berat, 450 rusak sedang, dan 499 rusak ringan.
Sejauh ini Pemerintah Daerah beserta Kementerian Sosial sudah mendirikan posko darurat di depan Kantor Kecamatan Ampelgading.
Yanuar Rahmadi, Kepala PLT BPD menegaskan, Pemerintah Provinsi akan terus mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi bencana. "Ujung tombak akan selalu ada di Pemerintahan Daerah, akan tetapi kita tetap akan back up apapun kebutuhan mereka (Pemerintah Daerah)," kata Yanuar.
Sementara ini, bantuan terus mengalir, dan dapur umum sudah mulai didirikan. (ree)