
MALANG (Lenteratoday) – Masyarakat khusus di Kabupaten Malang, Lumajang, dan Blitar diminta untuk waspada terjadinya gempa susulan dan juga bencana lain seperti banjir bandang dan tanah longsor. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).
Khofifah menyebutkan, berdasarkan laporan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa di kawasan Malang, Lumajang, dan Blitar dikhawatirkan terjadi hujan jebat, hari ini.
“Kita kawatir ada efek dari gempa kemarin ada susulan, karena tadi masih (ada gempa susulan) 5,3 skala richter. lalu hujan lebat, dikhawatirkan ada banjir bandang, longsor,” katanya didampingi Bupti Malang, M Sanusi.
Untuk itu, Gubernur yang juga mantan Menteri Sosial ini meminta pada masyarakat yang berada pada ketinggian dan miringan lahan tertentu supaya untuk melakukan evakuasi diri. Tentunya, hal ini diharapkan sebagai upaya antisipasi adanya bencana susulan. “Diharapkan berkenan dievakuasi bersama-sama. Karena hal hal yang kita inginkan,” tandasnya.
Terkait dengan lokasi evakuasi, Gubernur manandaskan bahwa baik Pemkab Malang maupun Pemprov Jatim akan sama sama menyiapkannya, termasuk dengan dapur umum. “Jadi kalau Pemkab juga menyiapkan, Pemprov juga menyiapkan. Pemeunuhan kebutuhan saya rasa juga akan terus terupdate,” sambungnya.
Dia juga menegaskan untuk tempat evakuasi dan posko dapur umum sudah ada proses penanganan Pemkab Malang. “Posko dapur umum dan opsi tempat pengungsian jadi format menanganan tanggap darurat. SOPnya cukup clear dan kecapatan kita melayani bagian yang sangat penting,” tandasya lagi. (ufi)