PONOROGO (Lenteratoday) - Beberapa bahan pokok di Ponorogo mengalami kenaikan menjelang puasa. Kenaikan tersebut terjadi pada daging ayam dan telur.
Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Ponorogo, Toto Basuki membenarkan bahwa kenaikan cukup tinggi terjadi pada daging ayam. Kenaikan tersebut berkisar Rp. 4-5 ribu. Yang sebelumnya 32 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp. 36-37 ribu per kilogram. Sedangkan telur ayam yang semula Rp. 20 ribu menjadi Rp. 22 ribu. Naiknya hanya Rp. 2 ribu.
"Kenaikannya karena penjual enggan menambah stock. Penjualan hariannya tidak menentu. Bawang merah dan putih juga naik tetapi tidak seberapa," jelas Toto kepada Lenteratoday, Jumat(09/04/2021).
Selain kenaikan beberapa bahan pokok, juga terjadi penurunan harga pada cabai rawit. Yang sebelumnya mencapai Rp. 120 ribu per kilogram. Saat ini turun 41 persen menjadi Rp. 70 ribu per kilogram.
"Seluruh daerah penghasil cabai sudah panen. Jadi stock melimpah, harganya turun," imbuhnya.
Untuk diketahui, Toto Basuki beserta tim satgas pangan telah melakukan sidak harga pangan pada Kamis(08/04/2021) di Pasar Legi relokasi. Dari hasil sidak, Toto menjamin stok bahan pokok relatif aman jelang puasa dan lebaran tahun 2021.
"Sudah kemarin sudah sidak di pasar. Untuk memastikan kebutuhan pangan di Jatim. Karena Jatim merupakan barometer kebutuhan nasional," kata Toto.
Melihat kondisi tersebut, Toto memastikn bahwa operasi pasar belum perlu dilakukan. Namun, dia berjanji untuk rutin memastikan harga pangan tetap dalam jangkauan masyarakat.
"Belum saatnya dilakukan. Lihat kondisi dulu. Kalau perlu operasi pasar, perlu koordinasi lagi dengan Bulog," tutup Toto. (Ger)
.jpg)
.jpg)
