
Mojokerto (Lenteratoday) - Kurangnya wasoada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya ternyata bisa berakibat fatal.
Hal ini dialami dua gadis yakni, Roudlotul Firdausiyah (20) dan Fitriyah Anggraini (21) asal Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa-Timur. Dua gadis tersebut kehilangan nyawa akibat motor Honda Vario S-3787-VY yang dikendarainya menabrak besi pembatas jalan. Diduga kuat karena rem blong saat melintas di jalur maut Jalan Gerilya, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur, Minggu (4/4/2021) siang.
Sebelum kejadian, terlihat kedua korban tersebut mengendarai motor Honda Vario S-3787-VY berboncengan melintas di jalur maut jalan Gerilya, Desa/Kecamatan Pacet berjalan dari arah selatan ke utara. Sesampai di TKP, karena kondisi jalan yang menurun, membuat motor yang dikendarainya mengalami rem blong dan tak bisa menguasai stir hingga akhirnya menabrak besi pelindung pembatas jalan. Karena mengalami luka parah di bagian kepalanya, kedua korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Kasus ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Mojokerto. Kedua jasad korban saat itu juga dievakuasi tim relawan bersama petugas, dibawa ke kamar jenasah RS Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP. Randy Asdar menyesalkan adanya kejadian yang hingga merenggut nyawa korban tersebut. "Kedua korban mengalami kecelakaan tunggal yang diakibatkan rem blong pada kendaraan hingga keduanya meregang nyawa di lokasi kejadian. Guna pengusutan lebih lanjut, motor korban untuk sementara kita amankan ke Mapolres Mojokerto sebagai barang bukti," pungkas Randy. (Joe)