
SURABAYA (Lenteratoday) - Humas Bandara Internasional Juanda, Yuristo Ardhi, memprediksi akan ada penurunan penumpang secara drastis pada Hari Raya Idul Fitri 2021 mendatang. Ia menilai, kurang lebih kondisinya sama seperti larangan mudik di tengah pandemi tahun 2020 lalu.
"Pastinya tidak jauh berbeda soal larangan bepergian Idul Fitri di tengah pandemi sebelumnya. Akan ada penurunan jumlah penumpang," tuturnya, Minggu (4/4/2021).
"Untuk sementara belum bisa dilihat berapa jumlahnya. Baru bisa terasa ketika memasuki minggu kedua ibadah puasa. Masih dini soalnya," imbuhnya.
Jika dilihat pada tahun lalu, Bandara Juanda juga menghentikan layanan terhadap penerbangan komersial penumpang. Sehingga, berdampak terhadap sejumlah maskapai penerbangan. Khususnya soal pengembalian tiket.
Terpisah, Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif, mengatakan, KAI tentu mematuhi kebijakan pemerintah terkait aturan mudik Lebaran tahun ini.Terkait operasional perjalanan kereta api pada momen tersebut, KAI masih menunggu Surat Edaran dari Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan.
"Sejauh ini, KAI belum melayani penjualan tiket Angkutan Lebaran 2021. KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.
KAI, tuntas Luqman Arief, akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait demi memutus mata rantai penularan Covid 19. (Ard)