20 April 2025

Get In Touch

Polda Jatim Amankan Kardus Diduga Bom di Terminal Kota Madiun

Polda Jatim Amankan Kardus Diduga Bom di Terminal Kota Madiun

MADIUN (Lenteratoday) - Gegana penjinak bom Polda Jatim berhasil amankan kardus diduga bom. Kardus tersebut berada di ruang tunggu Terminal Purboyo, Kota Madiun.

Komandan Regu A Terminal Purboyo, Tjatur, menjelaskan awalnya dia mendapatkan laporan dari rekannya tentang kardus mencurigakan sekitar pukul 16.00 wib. Kemudian dia melaporkan hal tersebut ke Polres Madiun Kota untuk ditindak lanjuti.

"Anggota Polres Madiun Kota tiba sekitar jam 5 sore. Sambil menunggu, kami menjaga ruang tunggu agar tidak ada yang memasuki area tersebut," jelas Tjatur pada Lenteratoday, Sabtu(03/04/2021).

Setibanya di lokasi, tim dari Polres Madiun langsung memasang garis polisi dengan radius 50 meter dari kardus tersebut. Sedangkan anggota Dishub Terminal menutup akses pintu masuk agar area steril dari orang umum.

"Bus yang datang langsung kita hentikan di sebelum masuk area. Sehingga kegiatan naik dan menurunkan penumpang berada di depan Terminal," imbuhnya.

Tjatur mengatakan bahwa pemilik kardus mencurigakan tersebut belum diketahui. Pasalnya CCTV di ruang tunggu Terminal yang mati sejak lama dan belum diperbaiki. Dia menilai ada beberapa kemungkinan dari kejadian tersebut. Yakni benar-benar berisi bom atau hanya barang dari penumpang bus yang tertinggal.

"CCTV ruang tunggu udah mati sejak lama. CCTV yang hidup cuma di landasan dan ruang tengah. Ya seharusnya penumpang bus yang merasa barangnya tertinggal segera menghubungi agen Bus. Agar tidak terjadi hal seperti ini," kata Tjatur.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D mengatakan bahwa kardus tersebut telah diperiksa oleh tim penjinak bom dan dipastikan aman. Namun demikian kardus tersebut dibawa ke tempat yang lebih aman untuk dibuka isinya.

"Kardusnya belum dibuka, tetapi kalau dari X-ray dari operator 1 dan operator 2 jibom mengatakan aman. Menyerupai 3 buah tumpukan. Tidak ada unsur logam dan rangkaian mencurigakan," jelasnya singkat.

Dewa akan berkoordinasi dengan Kepala Terminal untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. "Terminal ini kan punya Kementerian ya. Jadi kita akan koordinasi mungkin untuk penambahan penerangan dan CCTV," tutup Dewa. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.