20 April 2025

Get In Touch

Belum Punya CCTV, Kabupaten Madiun Belum Bisa Terapkan E-TLE

Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono saat pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI/WBK) di Joglo Polres Madiun, Rabu(23/03/2021).
Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono saat pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI/WBK) di Joglo Polres Madiun, Rabu(23/03/2021).

MADIUN (Lenteratoday) - Kabupaten Madiun masih menerapkan penilangan secara konvensional karena belum memiliki CCTV. Pasalnya, pemasangan CCTV di wilayah Kabupaten Madiun masih dalam tahap pengkajian.

Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono menjelaskan bahwa Polres Madiun sangat mendukung dengan rencana penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (e-TLE). Namun saat ini Polres Madiun sedang berkoordinasi dengan Pemkab Madiun terkait persiapan infrastrukturnya.

"Program ini kan baru ya. Ini masih persiapan. Secepatnya akan kita sediakan CCTV untuk program e-TLE,” jelas Bagoes, Rabu(24/03/2021).

Bagoes menilai bahwa e-TLE memiliki banyak keunggulan, diantaranya data bukti pelanggaran yang lebih akurat karena berupa video dan gambar. Dan denda penilangan yang terintegrasi dengan Bank dan Pengadilan.

"Yang jelas sistem penilangan jadi lebih cepat. Banyak sekali keunggulannya. Data-data CCTV dapat jadi acuan angka tertib lalu lintas, sehingga jadi landasan pembuataan SIM," pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Supriyadi mengatakan bahwa saat ini pemasangan CCTV dan penerapan tilang elektronik sedang dalam tahap kajian. Rencananya, Pemkab akan memasang 16 titik di wilayah Caruban dan Pagotan sebagai prioritas.

"Penyediaan CCTV ini akan kita ajukan. Ini kebutuhan kita bersama. Jadi bukan hanya untuk kepolisian, tapi untuk masyarakat Madiun. Dalam rangka mewujudkan visi Bupati,” tandasnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.