
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Seorang warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ainun Rosidi (48) dikabarkan pergi dari rumah sejak 28 Pebruari 2021 lalu. Hari ini, Minggu (21/3/2021), ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah ladang perkebunan pohon ketela Dusun Seduri, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur,
Data yang diperoleh menyebutkan, kali pertama jasad tubuh korban ditemukan oleh Suparno (52) warga penyabit rumput, saat sedang mencari rumput di lokasi ladang perkebunan ketela pohon, sekitar pukul 12.00 WIB. Ia mendapati ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan posisi terlentang. Tubuhnya berlumuran lumpur.
Saat itu juga saksi mata mengabarkan ke warga sekitar lokasi yang jaraknya sekitar 200 meter dari TKP. Selanjutnya, kabar tersebut dilaporkan ke kantor polisi terdekat guna dilakukan olah TKP dan evakuasi terhadap tubuh korban.
"Pagi tadi saya sedang kerjakan sawah sambil mencari rumput untuk domba saya. Di area kebun ketela lahan milik tetangga, saya mendapati tubuh seorang laki-laki sudah tak bernyawa dalam posisi terlentang. Sontak saat itu juga saya memberitahu ke warga yang lain, untuk selanjutnya dilaporkan ke polisi," ungkap Suparno yang juga sebagai Ketua RT lingkungan setempat saat ditemui di area lokasi kejadian.
Adanya kabar penemuan mayat yang tersebar di media sosial, langsung direspon warga, yakni Haris yang mengaku sebagai saudara sepupu dari pihak korban. Saat itu juga Haris langsung mendatangi TKP guna memastikan apakah korban betul saudaranya yang selama ini pergi meninggalkan rumah sejak 28 Pebruari 2021 lalu.
Ditemui di sekitar TKP, Haris membenarkan korban adalah saudara sepupu dari pihak isterinya yang sempat dikabarkan meninggal rumah sejak 28 Pebruari 2021 lalu.
"Memang korban sering mengalami sakit lupa ingatan. Kadang korban pergi dari rumah tanpa pamit dengan keluarga dan tiba-tiba muncul kelihatan pulang ke rumahnya. Korban pernah mengalami kecelakaan dan mengalami luka serius di bagian kepalanya," jelas Haris.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP. Rifaldhy Hangga Putra, SH. SiK dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian penemuan mayat. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi guna mengungkap penyebab kematian korban.
"Saat ini jasad mayat korban dievakuasi dibawa ke kamar jenasah RSUD dr. Soekandar, Mojosari guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan tanda-tanda bekas adanya tindak kekerasan di tubuh korban," ungkap Rifaldhy. (Joe)