
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi memberikan ucapan selamat memperingati Hari Raya Nyepi kepada Kapolresta Madiun, AKBP. Dewa Putu E.D. Ucapan selamat tersebut dilakukan sebagai bentuk toleransi antar umat beragama. Kegiatan dilakukan bersama dengan seluruh jajaran Forkopimda baik Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.
Walikota Maidi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk silaturahmi umat beragama. Karena di Indonesia mengakui 5 agama tanpa memandang mayoritas dan minoritas. Setiap agama memiliki perayaan ibadah tersendiri yang wajib ditunaikan, sehingga umat yang berbeda agama wajib menghormati.
"Wajib menghormati perayaan agama lain. Itu penting. Bhineka Tunggal Ika wajib dijaga karena berpengaruh terhadap kamtibmas," jelas Maidi di acara open house yang digelar Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu di Rumah Dinasnya, Senin (15/03/2021).
Selain sebagai bentuk toleransi, Maidi juga berharap meski kegiatan berlangsung sederhana tetap dapat memupuk sinergi Forkopimda. Menurutnya, perbedaan agama bukan menjadi halangan. Namun dengan perbedaan agama dapat saling mengisi kekurangan satu dengan yang lain.
"Dengan adanya tokoh Forkopimda yang berbeda agama, maka akan saling mengisi dalam mengambil kebijakan di Pemkot Madiun dengan memandang ke semua agama," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D berterimakasih atas silaturahmi dari jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten untuk dirinya. Dia yakin kegiatan open house tersebut memupuk rasa percaya dan kerjasama yang baik antar Forkopinda.
"Terimakasih buat semua yang telah datang. Semoga acara sederhana ini mempererat ikatan di antara kita semua," kata Dewa.
Sesuai kepercayaannya, bahwa Hindu memiliki ajaran harmonis kepada semua mahluk hidup, alam beserta segala isinya. Ketika hari raya Nyepi, dia beserta keluarga melaksanakan "Catur Brata". Yakni penyepian dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).
"Pada hari H, umat hindu sama sekali tidak melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Diam dirumah untuk tapa brata. Memohon penyucian diri secara spiritual kepada Tuhan Pencipta Semesta. Sebelum hari H banyak yang harus dilakukan," pungkasnya.
Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943. Acara open house digelar di Rumah Dinas Kapolresta Jalan Tangkuban Perahu, Kota Madiun dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan itupun dihadiri oleh sejumlah pejabat forkopimda di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun. (Ger)