
Sidoarjo- Peta perpolitikan dalam rangka Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) pasca terjaringan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam operasi tangkaptangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lebih jelas. Salahsatunya adalah koalisi PDIP dengan PPP untuk mengusung Calon Bupati dan WakilBupati.
Koalisi dua partai kawakan ini dideklarasikan dalampertemuan antara DPC PPP dengan DPC PDIP di kantor DPC PDIP Sidoarjo, Rabo(8/1/2020). Dalam pertemuan dua patai itu tercetus koalisi gerakanMega-Bintang, yaitu sebuah koalisi antara PDIP dengan PPP yang pernah dilakukanpada pemilu diakhir masa orde baru lalu. Kali ini, gerakan yang dinamakan GerakanMega-Bintang Reborn bertujuan untuk memenangkan Pilkada Sidoarjo 2020.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini akan memberikan kejayaanPPP dan PDIP sebagaimana pernah terjadi di tahun 1997 dan ini menjadi modal pentinguntuk kemenangan calon Bupati rekomendasi DPC PPP Sidoarjo DR Bahrul Amiq MM dipilkada 2020," ujar Ketua DPC PPP Sidoarjo Zuman Malaka SH MH di kantorPDIP Sidoarjo.
Semetara, Ketua DPCPDIP Sidoarjo Sumi Harsono mengatakan koalisi antara PDIP dengan PPP dalamPilkada Sidoarjo ini mengulang koalisi yang pernah dilakukan dulu. Dia mengakuijika Bahrul Amiq mendaftarkan diri sebagai calon bupati Sidoarjo ke PDIP. TapiDPC PDIP Sidoarjo masih belum bisa memastikan jika yang mendapatkan rekom PDIPnanti adalah Bahrul Amiq. “Kami masih belum bisa memastikan, karena kami akanmenyerahkan rekomendasi calon kepala daerah ini pada DPP,” katanya.
Sementara itu, dengan tertangkapnya Bupati Sidoarjo SaifulIlah, peta pilkada diprediksikan juga bakal berubah. Terlebih lagi, selama ini kandidatcalon yang paling kuat adalah Achmad Amir Aslichin, putradari Saiful illah.Alasannya simple saja, yaitu karena pengaruh dari Saiful Ilah dinilai sangatkuat karena setidaknya sudah hampir 15 tahun berkuasa di Sidoarjo, yaitu limatahun sebagai Wakil bupati dan hampir 10 tahun sebagai bupati.
Terlebih lagi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selamaini adalah partai pemenang di Sidoarjo dengan perolehan kursi paling banyak. Disatusisi, Saiful Ilah juga menduduki kursi ketua DPC PKB Sidoarjo sehingga sangatberpeluang untuk mengusung anaknya sendiri sebagai penerus kekuasaan diKabupaten udang bandeng itu.
Kemungkinan perubahan peta persaingan ini juga diperkuatdengan sikap PKB yang belum memberikan keputusan siapa yang akan diusung. WakilKetua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih mengatakan sampai saat ini DPP PKB masihbelum memutuskan siapa yang akan direkomendasikan sebagai pasangan calon kepaladaerah di Sidoarjo. “Masih lama, semua masih terkendali dan DPP masih belummemutuskan, kita tunggu saja, itu mekanismenya ada di DPP,” katanya. (pin/ufi)