16 April 2025

Get In Touch

Risma: Surabaya Siaga Bencana

Risma: Surabaya Siaga Bencana

Surabaya - Kondisi cuaca di Surabaya belakangan ini cukup ekstrem. Curah hujan tinggi serta angin yang kencang menumbangkan puluhan pohon, banjir, hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kondisi ini membuat Walikota Surabaya Tri Rismaharini menetapkan Surabaya siaga bencana.

Hal ini diungkapkan Risma di hadapan anggota DPRD Kota Surabaya, Selasa (7/1/2020). Risma menjelaskan ramalan BMKG dalam 10 hari mendatang cuaca di Indonesia buruk. Untuk mengetahui kondisi terkini cuaca dipantau setiap hari. Semua persiapan sudah dilakukan. Dari pintu air dan pompa sampai pemasangan Weather Informasion Display (WID) di beberapa titik di Surabaya.

“Kita sudah mengupayakan semaksimal mungkin. Tinggal kita berdo’a. Kehendak Tuhan tidak bisa di prediksi,” tuturnya, Selasa (7/1/2020).

Risma menjelaskan pintu air dan pompa yang terpasang semua sudah mengarah ke laut. Selain pintu air dan pompa yang di siagakan, Risma juga membuat tanggul teluk lamong. 

Tak hanya itu, lanjut Risma, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan bulog untuk menyimpan cadangan makanan selama dua minggu, dan berencana untuk membuat gudang makanan sendiri. “Kita akan buat cadangan makanan 7untuk warga Surabaya, meskipun sudah koordinasi takut di berikan ke daerah lain,” jelasnya. 

Selain itu, Risma juga sudah membentuk posko tim gerak cepat yang berada di tujuh titik di Surabaya. Nantinya tim ini akan bergerak 24 jam dan nanti akan jadi penggerak di kecamatan. Di posko ini nantinya TNI serta kepolisian juga di gerakan untuk membantu. 

“Nantinya disana ada fasilitas lengkap. Mulai dari dokter, pmk, perawat, mobil jenazah, kantong jenazah, linmas dll, yang siap siaga,” tegasnya. 

Sementara itu, lanjut risma, hari ini dishub sudah melakukan pemasangan 20 WID di sepanjang laut dan itu real time dengan BMKG. Warga juga diajari cara membaca data tersebut. 

Gedung-gedung tinggi juga tak luput dari pantauan Risma. Pihaknya terus bersosialisasi mengenai jika bencana benar terjadi. Pintu cadangan untuk keluar gedung harus dipersiapkan. 

Masalah antisiapasi banjir sudah ditangani dengan baik. Permasalahan lain yakni masalah angin yang begitu kencang, sehingga banyak pohon tumbang. 

“Untuk masalah angin memang kita juga sebenarnya juga bingung, karena kebutuhan pohon di Surabaya juga tinggi untuk menangkal panas. Tapi untuk saat ini tim satgas yang bertugas menebang pohon masih di gerakan untuk melihat pohon yang rawan,” pungkasnya. (ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.