
Surabaya – Bupati Sidoarjo terpilih, H. Ahmad Muhdlor Ali, SIP, menyatakan dukungannya dalam rangkaian memperingati Hari Pers Nasional (HPN) dan menyambut hari jadi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ke-4 pada 7 Maret 2021.
Putra kiai kharismatik pendiri Ponpes Bumi Sholawat, KH. Agus Ali Masyhuri, menyatakan, SMSI Jatim harus ikut berperan aktif di tengah kondisi negeri yang masih diuji berbagai musibah dan Pandemi Covid-19.
“Saya insya-Allah mendukung. Tolong nanti dikirim proposal dan program HUT SMSI. Setidaknya, SMSI juga menjadi mercu suar untuk tetap memompa semangat masyarakat melalui informasi di media siber yang fakta, factual, transparan dan mempunyai nilai membangun negeri,” ungkap Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor Ali, Selasa (16/2/2021).
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan SMSI Peduli, Tarmuji Talmacsi, SPd, mengatakan, berbagai kegiatan SMSI nanti dengan mengelar bakti sosial. Kegiatan utamanya adalah memberikan sembako kepada warga terdampak Covid-19, membagikan alat medis dan melakukan gerakan menanam tanaman pangan.
“Alhamdulillah dukungan terus mengalir. Jadi, momen HPN dan HUT SMSI menjadi target dari kami untuk lebih mendekatkan kepada masyarakat. Harapan kami, masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bisa sedikit terbantu dengan bantuan SMSI ini,” ujar Tarmuji, Senin (15/2/2021).
Lanjut Tarmuji, ada 1.000 paket sembako yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya. Bantuan difokuskan pada mereka yang belum mendapatkan bansos pemerintah baik pusat maupun daerah.
Direktur Lenteratoday.com ini menambahkan, jika bantuan tersebut semua berasal dari donatur yang ikut prihatin terhadap kondisi masyarakat. “Selain dari SMSI sendiri, beberapa teman dan kolega antusias untuk saling berbagi dengan sesama. Sebab kami memiliki satu tujuan yaitu untuk bergerak nyata, membantu negeri ini bebas dari pandemi,” tuturnya.
Untuk posko bantuan, dikatakannya, ada di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Pihak Univesitas sudah siap membantu dan menampung bantuan dari para donatur ataupun masyarakat yang ingin berbagi bersama SMSI.
Untuk informasi, bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa langsung ke posko bantuan di Sekretariat SMSI Jatim, Gedung PWI Jawa Timur Jl. Taman Apsari No. 17 Kota Surabaya atau Kampus Untag Surabaya dengan terlebih dahulu menghubungi panitia 08113457575 (Tarmuji) atau bisa melalui Rekening Bank Jatim 075 100 9844 atas nama SMSI Jawa Timur. “Sekecil apapun bantuan kita, sangat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi wabah corona ini,” katanya.
Pembagian paket sembako sendiri akan dilakukan dalam beberapa tahap untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi. Direncanakan pada akhir Februari dan tanggal 12-14 Maret 2021. Lokasi pelaksanaan di beberapa titik di kota Surabaya dan Sidjoarjo. “Dipilih waktu tersebut, selain masih dalam suasana peringatan Hari Pers Nasional, juga sebagai kegiatan menjelang hari jadi Serikat Media Siber Indonesia,” tambahnya.
Terpisah, Ketua SMSI Jawa Timur, H Makin Rahmat mengapresiasi bantuan dari donatur yang terus mengalir hingga saat ini. “Laporan yang saya terima kita sudah menerima 250 paket sembako dan 750 paket beras,”ujar Makin, panggilan akrabnya. “Kami masih akan terus membuka donasi, mengingat antusiasme beberapa teman, kolega dan masyarakat umum yang mengetahui kegiatan ini,” tambahnya.
Kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako ini menjadi wujud nyata kegiatan SMSI saat pandemi Covid-19 yang masih mengancam bangsa ini. “Masyarakat ada yang terkena PHK, mengalami penurunan pendapatan. Ini bisa memicu masalah sosial lain, jika sesama masyarakat tidak saling membantu. Yang mampu membantu masyarakat yang kurang beruntung”, ujar pemilik dari wartatransparansi.com ini. Harapannya, dengan adanya gerakan ini akan lahir masyarakat yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain berbagi sembako, SMSI Jatim juga mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman tanaman pangan di sekitar rumah. Gerakan tanam pangan di rumah ini selain mengantisipasi kurangnya bahan pangan, juga bisa mengurangi beban pengeluaran rumah tangga. “Yang kita sarankan untuk tanam seperti cabai, tomat maupun sayur mayur. Selain sebagai stok pangan, otomatis juga menjaga kelestarian lingkungan hidup,” pungkasnya. (ist)