20 April 2025

Get In Touch

Ratusan Nakes di Blitar Raya Gagal Divaksin Covid-19

Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar 29 Januari 2021 lalu
Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar 29 Januari 2021 lalu

BLITAR (Lenteratoday) - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Blitar Raya (kabupaten dan kota) gagal divaksin Sinovac untuk pencegahan Covid-19. Karena tidak memenuhi syarat, serta ditolak sistem yaitu aplikasi Sistem Informasi Satu Data Kemenkes RI.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti menyampaikan vaksinasi tahap pertama untuk nakes dan tenaga pendukung, memang ada yang ditunda dan ada yang batal atau gagal divaksin," ujar Krisna, Minggu (7/2/2021).

Krisna menjelaskab nakes mendapatkan vaksin karena tidak memenuhi syarat ketika screening. "Seperti komorbid, hamil, menyusui dan penyintas atau pernah positif Covid-19," jelasnya.

Sedangkan nakes yang ditunda vaksinasinya, karena saat discreening sedang batu, pilek, demam atau tensi (tekanan darahnya) tinggi. "Untuk yang ditunda, tetap bisa divaksin sampai kondisinya normal kembali," terang Krisna.

Ditanya apakah ada nakes yang menolak divaksin, dengan tegas Krisna menjawab tidak ada. Menurutnya bukan menolak, tapi ditolak oleh sistem. "Seluruh proses vaksinasi kan sudah berdasarkn aplikasi Sistem Informasi Satu Data dari Kemenkes RI, jadi kalau kondisi sesuai hasil screening tidak memenuhi syarat otomatis ditolak oleh sistem dan gagal divaksin," jawabnya.

Sebenarnya nakes yang gagal divaksin sudah memiliki tiket atau pemberitahuan melalui pesan singkat (SMS), namun pada saat screening diketahui tidak memenuhi syarat seperti komorbid, hamil, menyusui dan penyitas atau pernah positif Covid-19.

Adapun jumlah nakes yang diusulkan divaksin di Kabupaten Blitar sebanyak 3.155 orang, sesuai data sampai 5 Pebruari 2021 sudah 2.413 orang nakes yang divaksin. Kemudian 137 orang ditunda, serta 213 orang batal atau gagal divaksin.

"Kalau data per hari ini nakes yang sudah divaksin dosis kesatu, sekitar 89,2%. Menyusul lainnya selesai dalam minggu ini," papar Krisna.

Pelaksanaan vaksinasi Sinovac tahap pertama untuk nakes dan pendukungnya di Kabupaten Blitar, dilakukan di 32 lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), terdiri dari 24 puskesmas di tiap kecamatan dan 8 rumah sakit serta klinik, baik negeri dan swasta.

Selanjutnya jika jumlah vaksin yang tersedia mencukupi, akan dilanjutkan dosis kedua pada minggu terakhir Pebruari 2021 ini. "Menyesuaikan dengan jumlah stok vaksin Sinovac yang ada, karena sampai sekarang yang sudah dikirim total ada 5.800 dosis," bebernya.

Demikin juga nakes di Kota Blitar, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar, Didik Djumianto mengungkapkan jika ada nakes yang gagal divaksin, karena tidak memenuhi syarat. "Yang ditentukan oleh petugas vaksin pada 11 lokasi fasyankes, sesuai hasil screeningnya," kata Didik.

Sesuai data aplikasi Sistem Informasi Satu Data Kemenkes RI per 5 Pebruari, di Kota Blitar ada 2.755 orang nakes yang masuk usulan. Kemudian 1.851 orang sudah divaksin dosis kesatu, 45 orang ditunda dan 69 orang batal divaksin. "Pokoknya nakes yang tidak memenuhi kriteria, batal divaksin," pungkas Didik.

Sehingga total nakes yang gagal divaksin di Kabupaten Blitar 213 orang dan Kota Blitar 69 orang, sesuai data per 5 Pebruari 2021.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.