08 April 2025

Get In Touch

Bukit Batu Tjilik Riwut, Objek Wisata Spiritual Penuh Legenda

Bukit Batu Tjilik Riwut, Objek Wisata Spiritual Penuh Legenda

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Salah satu objek wisata yang cukup unik dan harus dikunjungi saat berada di ‘Kota Cantik’ Palangka Raya adalah Bukit Batu Tjilik Riwut.

Lokasinya berada di Jalan Trans Kalimantan, Kasongan Lama, Kec. Katingan Hilir, Kab. Katingan. Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Palangka Raya.

Bukit Batu Tjilik Riwut merupakan objek wisata religi atau spiritual. Sesuai dengan namanya, menurut legenda Bukit Batu ini merupakan tempat bertapa Tjilik Riwut--seorang pahlawan nasional putra asli dayak.

Keunikan lain adalah ukuran batu tersebut yang mencapai ukuran setengah lapangan sepak bola. Disekitar lokasi juga terlihat bebatuan lain dengan ukuran yang tergolong besar. Sampai sekarang dari mana asal muasal batu-batu tersebut masih menjadi misteri. Karena dilihat secara geografis, tidak ada gunung berapi yang dekat dengan wilayah tersebut dan jauh dari sungai.

Menurut legenda yang dipercaya masyarakat sekitar, bebatuan tersebut berasal dari Khayangan. Karena itu dipercaya bahwa beberapa batu dilokasi itu memiliki khasiat tertentu.

Salah seorang pemandu wisata Frida, menjelaskan beberapa batu yang dipercaya bisa memberikan manfaat.

“Di sini ada batu dewa jika Anda mampu menaikinya cita-cita Anda akan terwujud, batu sial untuk membuang sial dan batu bercelah yang jika anda dapat melewatinya dipercaya Anda dapat melewati semua rintangan hidup,” papar Frida.

Frida menambahkn selain itu ada batu gaib yang diyakini dulu merupakan tempat Tjilik Riwut bertapa. Di sekitar lokasi anda juga akan melihat kain-kain warna kuning yang diikatkan pada tiang atau pohon, selain itu juga sesajen. Hal ini merupakan ritual dari kepercayaan asli masyarakat Dayak yang menganut kepercayaan Hindu Kaharingan. Sehingga aura mistis akan dapat anda rasakan saat berada di sana.

“Saat berada di lokasi Bukit Batu, kami mengingatkan wisatawan dan para pengunjung untuk menjaga sikap dan ucapan, karena masyarakat lokas meyakini bahwa tempat ini keramat dan kita harus menghormati para leluhur,” jelas Frida.

Ditempat tersebut tentunya anda tidak akan melewatkan kesempatan untuk berfoto. Warna bebatuan dengan gradasi hitam, abu-abu dengan belang putih, serta bentuknya yang unik, tentu akan menghasilkan gambar yang sangat menarik.

Tidak hanya itu, di lokasi ini Anda juga akan menemukan Telaga Bawin Kemeloh. Telaga ini berada pada kaki bukit, jadi ada akan melewatinya terlebih dahulu sebelum naik ke Bukit Batu. Air di telaga ini tidak pernah kering ataupun surut. Air telaga ini dipercaya dapat memberi khasiat awet muda. Bagi para pengunjung yang percaya, mereka melempar coin ke telaga tersebut kemudian membasuh wajah dengan air telaga.

Untuk masuk ke lokasi Bukit Batu anda hanya dikenakan harga tiket Rp 3.000 per orang. Sementara untuk pemandu wisata anda dapat memberi seikhlasnya atas informasi ataupun cerita sejarah yang mereka sampaikan. Obyjek wisata ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore setiap hari. Di area parkir yang cukup luas, anda dapat menikmati segarnya es kelapa, makanan dan minuman ringan lainnya yang dijual oleh beberapa pedagang di lokasi.

Salah seorang wisatawan lokal yang sedang berkunjung, Andi, menyampaikan kesannya terhadap objek wisata Bukit Batu.
“Batu-batuannya memang unik, tidak ada di tempat lain, bagus untuk tempat berfoto, aura mistisnya juga terasa dan ternyata ada cerita legenda di balik Bukit Batu ini,” pungkas Andi.(nov)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.