Tanggul Sungai Brawijaya Jebol, Air Ganggu Lalin Jalan Raya Nasional Surabaya - Madiun

JOMBANG (Lenteratoday) - Tak mampu menahan tingginya debit air, tanggul Sungai Brawijaya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, jebol, Kamis (4/2/2020). Akibatnya air meluap dan menggenangi sebagian permukiman warga dan jalan raya nasional Surabaya – Madiun hingga menyebabkan arus lalu lintas macet.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan Perak, M Herman membenarkan kejadian itu. Menurutnya, luapan air Sungai Brawijaya akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Malang dan Kediri hingga membuat debit air di Sungai Konto bertambah. Kondisi itu semakin parah dengan banyaknya material sampah kayu dan lumpur sehingga membuat aliran air terhambat.
"Ini dampak dari Kali Konto di Damarwulan Kediri yang tinggi. Air nggak muat dan bawa sedimen banyak berupa kayu-kayu, air turun dam Gude sampai masuk ke Avur Besuk dan Avur Brawijaya ini," ungkapnya.
Herman menuturkan, jebolnya tanggul ini, Rabu, (3/2/2021) malam. Debit air di Dam Gude naik dratis sekitar jam 18.30 WIB hingga kemudian Avur Brawijaya meluap karena tak mampu menahan derasnya arus sungai ini. "Akhirnya jebol dan meluap," tandasnya.
Dia menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jombang sudah menangani kejadian ini. Salah satu upayanya akan menutup sejumlah saluran untuk sementara waktu. "Karena informasinya Waduk Selorejo ini juga dibuka total karena airnya tak menampung," tukasnya.
Berdasarkan pantauan, arus kendaraan di Jalan raya Surabaya - Madiun tepatnya di lintasan kereta api Bandar Kedungmulyo padat merayap. Hal ini karena air sungai Brawijaya meluap dan menggenangi sebagian jalam raya itu. "Meluap ke jalan raya sekitar pagi tadi," ungkap Supono, warga setempat. (gos)