
Surabaya – Pada 2020 nanti Pemprov Jatim akan memperkuat beberapa pondasi dan meningkatkan kualitas implementasinya. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Dzikir dan Doa Bersama 1.500 Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Melepas Tahun 2019 dan Menyongsong tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (31/12).
Diantara pondasi tersebut adalah Program Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas), program millennial job center (MJC), dan balai latihan kerja (BLK) intensif. Termasuk beberapa inovasi-inovasi yang sedang dikembangkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong UMKM.
Selain itu, Pemprov Jatim juga akan menjembatani antara pemerintah pusat dengan kabupaten/kota. Misalnya, dalam penerapan Perpres No. 80 tahun 2019 dimana Pemprov harus bisa menyelaraskan antara kewenangan pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Jadi, kami akan banyak melakukan koordinasi dan pengawalan untuk program-program infrastruktur strategis. Khususnya, yang kewenangannya dari pusat tetapi pelaksanaannya harus berseiring dengan provinsi,” urai mantan Bupati Trenggalek ini.
Untuk itu, Emil berharap, masyarakat bisa menyadari bahwa salah satu tugas utama Pemprov Jatim adalah menyukseskan program-program pusat. Apalagi, pemprov merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat sehingga indikator kinerjanya harus juga dilihat dari hal itu. (ufi)