
KEDIRI (Lenteratoday)-Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para penyintas Covid-19 berperan serta dalam penyembuhan para pasien Covid-19. Caranya ? Mendonorkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalesen.
“Kita sedang berikhtiar menyembuhkan saudara-saudara kita yang sedang sakit dan berada di rumah sakit akibat Covid-19. Saya mengajak bapak ibu untuk bisa mendonorkan plasma darahnya, karena itu nanti dapat mempercepat penyembuhan saudara-saudara kita yang sedang kritis,” ungkapnya.
Ajakan mendonorkan plasma darah itu disampaikan Abdullah Abu Bakar saat bertemu perwakilan penyintas Covid-19 Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (12/01/2021). Diharapkan dengan plasma darah ini selain membantu pasien yang sedang kritis agar bisa kembali sembuh, namun juga bisa menurunkan angka kematian akibat Coronadi Kota Kediri.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Ketua PMI Kota Kediri dr Indrakso, dan Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Kediri dr Ira Widyastuti.
Sejak November 2020, angka kematian akibat Covid-19 meningkat yang dibarengi tingginya kasus aktif Covid-19 di Kota Kediri. Sementara plasma konvalesen ini merupakan plasma yang mengandung antibodi Covid-19 dari pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Metode pengambilan darah menggunakan metode apheresis yang dilaksanakan setelah hasil seleksi dinyatakan memenuhi persyaratan kualitas donor plasma konvalesen. “Diyakini plasma konvalesen, insa Allah, sementara ini cukup efektif sebagai upaya penyembuhan,” ujar Walikota Abu Bakar.
Turut mendampingi dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Ketua PMI Kota Kediri dr. Indrakso, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Kediri dr. Ira Widyastuti, dan perwakilan penyintas Covid-19 Kota Kediri. (gos)