20 April 2025

Get In Touch

BMKG: Awas Potensi Multibahaya Bencana hingga Februari

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati

JAKARTA (Lenteratoday)-  Membuka tahun 2021, banyak bencana alam menerpa Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyrakat waspada karena ada potensi multibahaya akibat cuaca ekstrem. Mulai dari bencana alam gempa bumi maupun tsunami yang diprediksi terjadi di Januari-Feburari 2021.

Yang terbaru adalah gempa bumi magnitudo 6,2 terjadi di Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari. BMKG mewaspadai potensi tsunami jika gempa dengan magnitudo sama kembali terjadi di Sulawesi Barat.

"Saat ini potensi multibahaya baik gempa bumi, tsunami, atau cuaca ekstrem, di darat, laut, udara, sesuai hasil prediksi tampaknya masuk di Januari dan masih berjalan hingga Februari," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/1/2021).

Dwikorita menegaskan, dalam skenario terburuk, fenomena kegempaan bisa terjadi bersamaan dengan cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia."Ada peluang itu terjadi bersamaan, yaitu ada cuaca ekstrem dan ada gempa, semoga itu tidak terjadi," ucap Dwikorita.

Cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 10 hari kedepan. Potensi puncak musim hujan ini juga diprediksi masih akan terjadi hingga Februari 2021 mendatang.

Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan Ardhasena Sopaheluwakan merinci beberapa wilayah potensi hujan cukup tinggi terutama di wilayah selatan Indonesia. Antisipasi curah hujan tinggi juga perlu dipersiapkan di sejumlah daerah seperti Jawa, Sulawesi Selatan, hingga Papua.

Dampak yang harus diwaspadai akibat cuaca ekstrem ini adalah potensi banjir di sejumlah wilayah. Ardhasena mengatakan, tak hanya di Jawa, wilayah Pulau Sumatra juga mesti bersiap mengantisipasi banjir.

"Aceh juga ada, Sumatra. Provinsi Aceh itu ada di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Selatan, terus turun ke Sumatera Utara, pada periode puncak musim hujan, kita harus waspadai potensi bencana banjir dalam waktu dekat yang mungkin akan terjadi, dan potensi longsor di beberapa daerah," jelasnya.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.