
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Saat ini kuota gas LPG 3 Kg yang mendapat subsidi pemerintah untuk Kota Palangka Raya habismemenuhi kebutuhan pangkalan. Melihat itu, Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian mengusulkan tambahan 10 persen kuota gas 'melon' ini ke pemerintah pusat.
“Usulan ini baru kita ketahui apakah bisa terealisasi atau tidak setelah rapat koordinasi yang dilaksanakan April mendatang,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindusterian Kota Palangka Raya, Rawang, Rabu (13/1/2021). Dia mengatakan saat ini kuota gas LPG 3 Kg berjumlah 2,8 juta tabung.
Rawang menjelaskan untuk wilayah Kota Palangka Raya jumlah kebutuhan gas 3 Kg selama tahun 2020 sebanyak 8.277 metrik ton atau 2.759.000 tabung. Setiap tahun kebutuhan gas subsidi terus bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk.
"Kami harap masyarakat bersabar menunggu sampai April nanti, khususnya yang mau membuka usaha pangkalan LPG 3 Kg" pungkas Rawang.
Sejak tahun 2019 belum ada penambahan kuota untuk wilayah Palangka Raya. Sedangkan pengajuan di tahun 2000 yang lalu belum disetujui. Rawang berharap usulan di awal tahun 2021 dapat direalisasikan pemerintah. Jika pemerintah sudah menyetujui, akan dapat dibuka beberapa agen baru untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Palangka Raya.(nov)