
Surabaya – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakalmengumumkan siapa saja yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam pemilihankepala daerah (Pilkada) serentak di Jatim pada saat perayaan ulang tahun PDIP diJakarta pada tanggal 10 Januari 2020 mendatang.
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, mengungkapkan rekomendasi calonkepala daerah itu belum mencakup semuadaerah yanga akan ikut dalam Pilkada serentak 2020 mendatang. “Ada beberapa (calonkepala daerah) yang sudah fix dan masih ada yang belum,” kata Kusnadi.
Katua DPRD Jatim ini menambahkan bahwa PDIP sudah memberikangambaran dan peluang yang bagus pada sosok yang ingin bertarung pada Pilkadaserentak nanti. Namun, rekomendasi yang akan diberikan belum mencakup semua bakalcalon kepalda daerah yang telah mendaftar. “Saya tidak tahu mana-mana saja yangbakal mendapatkan rekomendasi,” katanya.
Kusnadi menambahkan, kemungkinan daerah yang akanmendapatkan rekomendasi PDIP ini diantaranya Kabupaten Blitar dan Kabupaten Ngawi. Kusnadi mengatakan untukdaerah lainnya masih belum diketahui.
Sementara itu, untuk menghadapi persaingan dalam Pilkada Jatimmendatang, Kusnadi sudah melakukan survey terhadap 19 daerah yang akan ikut dalamPilkada serentak 2020 mendatang. “Kami sudah melakukan servey pertama dan ini akankami lakukan survey kedua,”katanya. Sayangnya dia tidak mau menyebutkan hasilsurvey yang pertama itu. Bahkan berdasarkan survey itu, PDIP beranimentargetkan kemenangkan hingga lebih dari 13 daerah di Jatim.
“kalau pada pilkada serentak 2015 lalu, dari 19 daerah yangmelaksanakan Pilkada kami mendapatkan 13 kemenangan. Sehingga tentu saja kami tidak mentargetkan kurang dari 13. Kalausama dengan kemenangan yang lalu, maka kinerja saya menurun,” katanya.
Kusnadi menandaskan, untuk memenangkan Pilkada tidak bisadilakukan sendiri, melainkan harus berkerjasama atau berkoalisi dengan yanglainnya. Kerjasama tidak hanya denganpartai saja, namun juga dengan organisasi seperti Muhammadiyah dan NU. (ufi)