21 April 2025

Get In Touch

Bentuk Kelompok P2L Atasi Krisis Pangan di Tengah Pandemi

Salah satu ibu P2L menunjukkan hasil panen dari demplot. (Foto: Ger)
Salah satu ibu P2L menunjukkan hasil panen dari demplot. (Foto: Ger)

MADIUN (Lenteratoday) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun bentuk kelompok pekarangan pangan lestari (P2L). Pembentukan kelompok tersebut untuk memanfaatkan lahan sempit menjadi tempat bercocok tanam.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Sumini mengatakan bahwa P2L merupakan solusi krisis pangan akibat pandemi Covid-19. Masyarakat dapat menyediakan pangan untuk keluarga bahkan dapat menambah pendapatan dari hasil penjualan sayur yang ditanam.

"Pasar Gedhe kemarin tutup, tapi kelompok P2L gak binggung belanja sayuran. Malah diborong pembeli dengan bonus sayur sehat," ujar Sumini kepada Lenteratoday, Jumat (08/01/2021) siang.

Sumini menjelaskan bahwa DKPP telah memiliki 6 kelompok binaan yang terdiri dari Banjarrejo, Pandean, Taman, Madiun Lor, Patihan dan Sogaten. Setiap kelompok memiliki Demonstration Plot (Demplot) seluas 150 m² yang digunakan untuk menanam sayur.
Teknik tanam yang digunakan beragam, mulai dari organik hingga hidroponik. Namun demikian, DKPP tetap mendampingi mulai dari pembibitan hingga panen.

"Macem-macem, ada Sawi, bayam merah ,bayam hijau,seledri, daun bawang,kangkung,selada,kacang panjang,cabe ,terong dan daun kelor. Kebanyakan ibu-ibu PKK," imbuhnya.

Enam kelompok P2L tersebut telah terbentuk sejak Juli 2020. Sampai saat ini, sudah banyak keluarga yang terbantu dari hasil penjualan sayur tersebut.

"Yang di Demplot wajib dijual. Kalau yang ditanam di pekarangan masing-masing bisa dijual atau dikonsumsi pribadi. Desember kemarin ada yang kas-nya sudah mencapai Rp. 1,2 Juta hasil penjualan dari Demplot," jelas Sumini.

Tujuan kegiatan P2L ada dua, yang pertama untuk meningkatkan ketersediaan pangan beragam dengan gizi seimbang dan yang kedua untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga yang berorientasi pasar.

"Ini termasuk pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Saya harap masyarakat dapat mencontoh kegiatan tersebut," pungkasnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.