13 April 2025

Get In Touch

Siaran Pers Upaya Menangkal Berita Hoax

Siaran Pers Upaya Menangkal Berita Hoax

Batu – Di era digital seperti saat ini, kemampuan untuk membuatpress release (Siaran Pers) sangat diperlukan termasuk di instansi pemerintah.Dengan adanya pemberitaan yang factual (fakta dan actual) maka sekaligus akanmampu menangkal berita hoax. Hal itu terungkap dalam workshop Fotografi danPenulisan Press Release di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KotaBatu, Minggu (22/12).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gajayana Malang bekerjasama dengan BPBD Kota Batu ini menyampaikan penting siaran pers untuk menangkal berita hoax. Lutfiyu Handi, pemateri pembuatan press release mengatakan bahwa di era seperti saat ini pembuatan press release  yang baik sangat diperlukan. Mengingat penyebaran berita hoax sangat mudah dilakukan di media social.

Lutfi menyampaikan, pembuatan press release sama dengan pembuatan berita oleh wartawan. Press Release harus berdasarkan fakta dan actual, serta memiliki nilai berita. “Sama dengan membuat berita, Press Release juga harus memuat 5W 1H dengan gaya penulisan berbentuk piramida terbalik,” tandas Lutfi di hadapan sekitar 30 peserta dari BPBD Kota Batu dan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Universitas Gajayana Malang.

Lutfi yang juga Koordinator Liputan lenteratoday.com inimenandaskan bahwa, instansi yang ingin membuat press release harus memahamigaya penulisan berita. Sebab, saat ini wartawan lebih suka pada press releaseyang sudah jadi dan tidak banyak mengolah lagi ketika ingin dinaikkan dalammedia massa mereka.

“Harus diperhatikan juga waktu pengiriman press release. Saatini banyak sekali media online, sehingga pengiriman press release harusdilakukan secepatnya, karena penerbitan berita di media online bisa dilakukansetiap saat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Gajayana Malang Muhammad Asnan, S,Sos., M.IKom mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai rangkaian dari proses pembelajaran pada mahasiswa. “Mahasiswa kami ajarkan bagaimana mereka mampu mengelola sebuah acara. Dan untuk acara ini kami bekerja sama dengan BPBD Kota Batu,” katanya.

Tema workshop ini diambil setelah melihat usulan dari BPBDyang menilai pentingnya pembuatan press release sebagai upaya untuk menyebarkaninformasi pada masyarakat. “Jadi tema yang kami ambil sesuai dengan usulan darilembaga yang kami kerjasamakan. Kebetulan satu kelompok ini bekerjasama denganBPBD Kota Batu,” tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.