
[JAKARTA] Lenteratoday -Pendiri Grup Alibaba, Jack Ma, tidak tampil di depan umum sejak dua bulan terakhir, setelah dia mengkritik pemerintah China dalam pidatonya.
Dikutip dari Reuters, Rabu (6/1/2021), Jack Ma mengkritik sistem regulator China saat berbicara di sebuah forum di Shanghai, pada Oktober tahun lalu.
The Financial Times, dikutip dari Reuters, menuliskan Ma tidak tampil dalam acara "Africa's Business Heroes" pada November lalu. Jack Ma menjadi salah seorang juri dalam acara tersebut.
Juru bicara Alibaba menyatakan sang miliuner tidak bisa hadir pada acara tersebut karena masalah jadwal yang berbarengan dengan kegiatan lain.
Regulator China sejak Oktober lalu mengkritisi bisnis miliki Jack Ma, termasuk diantaranya mengadakan penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba.
Sementara Ant Group, anak perusahaan Alibaba dalam bidang teknologi finansial, terpaksa menunda rencana melantai di bursa saham.
Ketua BDA China, perusahaan konsultan teknologi, Duncan Clark, berpendapat Jack Ma kemungkinan mengikuti saran untuk tidak tampil di depan umum terlebih dulu.
"Ini situasi yang cukup unik, berkaitan dengan Ant dan hal-hal sensitif seputar regulasi keuangan," kata Clark.
Absennya Jack Ma di depan publik sempat menjadi pembicaraan utama di media sosial.
Terpisah, jurnalis CNBC David Faber memberitakan Jack Ma tidak hilang. Melansir CNBC, sebuah laporan berspekulasi tentang keberadaan Jack Ma pada Selasa (5/1/2021).
Jack Ma tidak hilang, menurut sumber yang mengetahui masalah itu. "Dia tidak muncul, tapi dia tidak hilang," kata Faber, "Dan akan terjadi dalam beberapa waktu."
Laporan itu tidak memberikan informasi detail tentang keberadaan Jack Ma. Padahal, istilah 'tidak muncul' dalam literasi China memiliki banyak makna, salah satunya bisa berarti menjadi 'tahanan rumah', lapor New York Post (Ant).