
[JAKARTA] Lenteratoday -Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan 63 persen keberhasilan program perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) adalah peran dari media.
Diketahui, saat ini Dewan Pers bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku dengan jumlah penerima fellowship lebih 4.000 peserta dari para insan media.
Doni dalam sambutannya mengapresiasi program ini karena membantu Satgas untuk mengoreksi berita mengenai Covid-19 yang tidak benar.
“Kami laporkan bahwa Satgas sangat-sangat terbantu dengan adanya program ini,” ungkap Doni dalam sambutannya pada acara “Pembekalan Peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku” secara virtual, Senin (14/12/2020).
Lalu, kenapa program ini menjadi salah satu program prioritas? “Dari data yang kami peroleh, keberhasilan sosialisasi dalam menghadapi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran media. Dan tercatat tidak kurang dari 63% keberhasilan program sosialisasi itu ditentukan oleh media,” ungkapnya.
Sebelum ada program ini, Doni mengatakan sangat banyak sekali berita-berita yang menyimpang dari fakta dan kenyataan. Pihaknya di Satgas pun kesulitan untuk membantahnya dan mengoreksinya.
"Namun, sejak tiga bulan terakhir ini, setiap ada berita-berita yang mengarah kepada hoaks atau berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, kami dibantu oleh teman-teman wartawan yang tergabung dalam Fellowship Journalisme,” kata Doni.
Doni juga meminta agar program Fellowship Journalisme akan terus berlanjut hingga pada tahun depan.
Sedikitnya 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Ist).