23 April 2025

Get In Touch

FPI Beri Keterangan Insiden Baku Tembak di Cikampek

Ilustrasi tembakan (Ist)
Ilustrasi tembakan (Ist)

[JAKARTA] Lenteratoday -Insiden baku tembak terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin dini hari. Insiden ini melibatkan anggota polisi dengan sekelompok orang diduga pengikut Mohammad Rizieq Shihab atau MRS.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, awalnya pihaknya menyelidiki info adanya pengerahan massa terkait pemeriksaan Imam Besar FPI ini di Polda Metro Jaya. Polisi pun mengikuti rombongan mobil yang berisi MRS.

Namun saat berada di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, kata Fadil, anggota polisi diserang dan dipepet. Baku tembak pun terjadi.

"Ketika anggota PMJ (Polda Metro Jaya) mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS (Muhammad Rizieq Shihab), kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi (senjata api) dan sajam (senjata tajam)," ujar Fadil saat konferensi pers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Senin (7/12/2020).

Namun peristiwa yang disampaikan Polda Metro Jaya berbeda dengan versi yang diungkap pihak Rizieq Shihab. Dalam siaran pers yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat FPI, dijelaskan rombongan MRS diadang dan diserang orang tak dikenal (OTK).

"Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan MRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur," ujar FPI.

Saat kejadian, rombongan MRS tengah dalam perjalanan menuju pengajian subuh keluarga. Namun tak dijelaskan di mana lokasi pengajian ini. Di tengah tol, pihak FPI menyebut rombongan MRS diserang penguntit dan OTK.

Berikut isi pernyataan pers FPI:

Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.

Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB).

Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar

pengawal keluarga.

Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.

Kami mohon do'a agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.

Dan mohon do'a juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.

Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik.

Demikian pernyataan ini kami buat (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.