
Blitar - Guna mewaspadai dan menanggulangi dampak bencana alam dan non alam di wilayah Kota Blitar, disiagakan 250 personil gabungan polisi, TNI, BPBD dan relawan lainnya.
Kesiapsiagaan ini ditunjukkan dalam Apel Gabungan Kesiapan Penanggulangan Bencana yang digelar di depan Mapolresta Blitar, Kamis(12/12) pagi kemarin. Selain 250 personil, kesiapan peralatan penanggulangan dan pertolongan bencana juga disiapkan.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan memasuki musim penghujan yang sudah melanda beberapa derah di Jawa Timur, berpotensi terjadinya bencana alam maupun bencana non alam. "Untuk itu kita melakukan persiapan, melalui apel kesiapsiagaan hari ini," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard dalam sambutannya.
Dia menambahkan, 250 personil gabungan yang disiagakan untuk antisipasi bencana yang setiap waktu bisa terjadi di wilayah Kota Blitar. "Jadi dalam gelar apel kesiapan penanggulangan bencana ini, kita melakukan pengecekan sampai sejauh mana kesiapan tiap instansi dalam sinergi apabila terjadi bencana alam maupun non alam di wilayah hukum Polres Blitar Kota," jelas mantan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur ini.
Selain mengecek kesiapan personil, pada apel ini juga dilakukan pengecekan ketersediaan alat dari Tim SAR, dan BPBD Kota Blitar seperti perah karet, gergaji dan alat manual lain seperti cangkul dan sekrop. Semuanya harus dalam kondisi siap pakai, jika sewaktu waktu terjadi bencana serta peragaan pertolongan korban bencana. Adapun potensi bencana yang paling diwaspadai ialah banjir, angin puting beliung dan sambaran petir. "Musim hujan tahun ini curah hujanya cukup tingg, sehingga kemungkinan yang terjadi banjir, puting beliung yang biasanya menumbangkan pohon dan merusakkan atap rumah," imbuh AKBP Leonard.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Bakesbangpol) dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo pada Desember ini berpotensi hujan dengan eksistensi tinggi, disertai angin kencang. Untuk itu masyarakat diminta waspada dan cepat melapor, bila mengetahui potensi terjadi bencana di sekitar nya. "Mari kita bersama-sama mewaspadai kondisi alam, selain hujan disertai ngin atau badai. Bencana yang lain juga perlu diwaspadai, yakni banjir, puting beliung dan tanah longsor," ungkap pria yang kini merangkat Plt Kasat Pol PP Kota Blitar ini.
Dia menambahkan, untuk potensi bencana tanah longsor di wilayah Kelurahan Gedog, tapi tidak separah di wilayah kabupaten (Blitar). Oleh karena itu jika diperlukan, akan berkoordinasi dengan Kabupaten Blitar terkait peralatan imbuhnya.(ais)