
MADIUN (Lenteratoday) - Warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun digegerkan dengan penemuan mayat bayi di tepi sungai Bengawan. Mayat bayi dengan ari-ari masih menempel pada tubuhnya tersebut diperkirakan sudah empat hari berada di air.
Penemuan mayat itu bermula saat seorang pemancing bernama Eko (45) sedang membersihkan spot untuk menaruh kail. Saat itu dia melihat plastik berwarna hitam putih dan berbau anyir. Awalnya, Eko berpikir bahwa plastik tersebut berisi bangkai kucing.
"Saya melihat ada bungkusan kresek hitam putih, saya coba tengahkan agar hanyut, namun tak seberapa lama bungkusan tersebut menepi kembali menghampiri kami,” jelasnya pada Sabtu (28/11/2020).
Eko yang penasaran akhirnya membuka plastik tersebut. Dia terkejut karena yang ditemukan bukanlah bangkai kucing namun bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya.
"Setelah saya buka bungkusan tadi, kami terkejut ternyata berisi orok lengkap bersama ari-arinya,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, dia bergegas melaporkan ke RT setempat. Kemudian diteruskan ke atas hingga ke Polsek Jiwan. Mendapati laporan tersebut, Polsek Jiwan dan Tim Inafis Polres Madiun Kota tiba di lokasi kejadian.
Kapolsek Jiwan, AKP Indo Jatmiko mengatakan bahwa bayi ditemukan oleh pemancing bernama Eko sekitar pukul 08.30 WIB. Dugaan awal bayi sengaja dibuang di sungai agar hanyut, namun tersangkut di sampah-sampah.
"Diduga bayi meninggal sudah empat harian kodisinya rusak dan berbau, setelah kita evakuasi jasad bayi tersebut dibawa ke rumah sakit dokter Soedono untuk dilakukan identifikasi untuk mencari tahu siapa orang tua si bayi malang ini,” tandasnya. (Ger)