19 April 2025

Get In Touch

Imbas Libur Panjang Maulid, Kasus Covid-19 di Kota Kediri Melonjak

Menekan lonjakan Covid-19, Tim Gabungan Pemkot Kediri getol menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.
Menekan lonjakan Covid-19, Tim Gabungan Pemkot Kediri getol menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.

KEDIRI (Lenteratoday) - Buntut libur panjang Maulid Nabi Muhamad SAW, selama 4 hari, 16-20 November 2020 ada penambahan 47 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Total hingga, Jumat (20/11/2020) tercatat 337 kasus positif Covid-19.

Karenanya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan TGTPP Covid-19 Kota Kediri lebih memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (protkes).àa

Menurut dr Fauzan Adima, juru bicara TGTPP Covid-19 Kota Kediri, semakin banyak transmisi lokal. Salah satu buktinya, adalah semakin meningkatnya kasus klaster anggota keluarga, tetangga, dan rekan kerja sekantor.

“Ada dugaan salah satu penyebab meningkatnya kasus karena efek libur panjang 2 minggu lalu. Banyak yang terkena Covid-19 akibat bepergian keluar kota atau menerima tamu/keluarga dari luar kota (mudik),” kilah dr Fauzan.

Ditambahkan, pendekatan yang diambil Pemkot Kediri dalam penanganan Covid-19 adalah berbasis komunitas. Sehingga diharapkan semua komponen masyarakat bergotong-royong menanggulangi Covid-19 dan mengimbau saling mengingatkan, disiplin protkes, dan melaporkan ke Satgas apabila menemukan kegiatan masyarakat yang berpotensi kerumunan dan tidak patuh protkes.

Hal senada juga disampaikan Ferry Djatmiko, Plt. Kepala Satpol PP Kota Kediri. Dikatakan, peran serta perangkat kelurahan sangat dibutuhkan, mengingat kegiatan ekonomi juga harus sudah bisa berjalan dengan penerapan protokol kesehatan.

“Setelah peningkatan kasus akhir-akhir ini, kami bersama Pak Wali mengevaluasi. Salah satu hasil evaluasi, ke depannya, kami akan pppmelibatkan perangkat kelurahan dan Pak Lurah untuk memantau kondisi warganya,” kata Ferry. PSelanjutnya, menurut Ferry, petugas gabungan terdiri dari Polri, Satpol PP, PM, dan TNI masih akan terus menggelar operasi yustisi dan non-yustisi untuk memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan masyarakat.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.