
KEDIRI (Lenteratoday) - Gethuk buatan Erva Sa’adah, perempuan asal Desa Cendono, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, ini bukan sembarang gethuk, tapi gethuk millenial (baca kekinian). Makanan dari singkong ini telah diinovasi menjadi kue roll gethuk dengan aneka varian rasa dan topping.
Ada banyak varian rasa yang membuat pecinta gethuk akan merasa ketagihan. Seperti rasa melon, jeruk, anggur, hingga rasa durian. Konsumen pun bisa memilih aneka toping yang mereka suka seperti coklat, keju atau mix coklat keju. Makanan bertekstur lembut ini lebih nikmat disajikan dengan parutan kelapa untuk menemani minum kopi di pagi atau sore hari.
"Usaha Gethuk ini berdiri pada 1 tahun lalu. Pada awal Covid-19 usaha kami sempat berhenti, dan awal Juli kami berusaha berinovasi dan menawarkan kembali gethuk di media sosial," ujar Erva.
Dengan dibantu suami, dalam pembuatan gethuk ini Erva memilih singkong dengan kualitas terbaik. Hal ini akan berpengaruh dengan rasa dan tekstur gethuk yang dihasilkan. Dengan singkong kualitas baik, tekstur gethuk yang dihasilkan akan lembut dan tidak berserat.
Melalui akun Instagramnya @ikki.gethuk, Erva mempromosikan gethuk buatannya.
Untuk satu buah gethuk roll, Erva membandrol Rp. 12.000. Harga tersebut tergantung dengan ukuran gethuk roll. Dengan kreativitasnya dalam mengolah gethuk, Erva bisa menghasilkan keuntungan hingga jutaan rupiah.
Gethuk olahan Erva tidak hanya terjual di Kediri saja, namun juga ke daerah di luar Kediri. Dalam satu bulan bisa menghasilkan keuntungan mulai Rp 500.000- Rp1 juta. (gos/adv)