
MADIUN (Lenteratoday) - Polres Madiun melakukan operasi zebra tanpa penilangan. Operasi tersebut lebih menekankan edukasi terhadap masyarakat dengan cara memberikan helm bagi yang tidak menggunakan helm, dan memberikan masker bagi yang tidak menggunakan masker. Untuk yang telah taat, Polres Madiun memberikan hadiah berupa bingkisan coklat, buku dan alat tulis.
Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono mengatakan bahwa operasi saat ini berbeda dengan operasi zebra seperti sebelumnya. Yang biasanya operasi dengan melakukan tindakan tilang, saat ini tidak dilakukan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Aziz. Operasi akan digelar selama 2 pekan, dimulai Senin (26/10/2020) sampai Minggu (08/11/2020). Sedangkan lokasi operasi akan dipilih secara acak.
Pelanggar yang diberikan edukasi adalah yang tidak menggunakan helm, tidak membawa surat-surat kendaraan, menggunakan smartphone saat berkendara, motor tidak standart dan tidak menggunakan masker.
"Yang diberikan dari Kasatlantas Polres Madiun adalah edukasi kepada masyarakat. Supaya tertib mengendarai kendaraan," jelas Bagoes di depan Pasar Pagotan, Desa Pagotan, Kec. Geger, Kab. Madiun, Sabtu (31/10/2020).
Bagoes menilai, selama kegiatan tersebut dilaksanakan, masih ada masyarakat yang melanggar peraturan dalam berlalu lintas. Yang paling banyak ditemui adalah tidak menggunakan helm dan tidak menggunakan masker. Banyak dari pelanggar yang ditemui, mereka beralasan rumahnya tidak jauh dari lokasi operasi zebra dilaksanakan. Meski demikian, anggota satlantas memberikan apresiasi dalam bentuk coklat, kue dan buku tulis bagi pengendara yang disiplin.
"Untuk sementara pada hari ini, tingkat pelanggaran pada masyarakat masih ada. Sementara kita himbau, tidak ada penindakan. Kalau yang sudah tertib kita berikan reward," ujarnya.
Di tengah kegiatan, Kapolres Bagoes melakukan sidak protokol kesehatan ke dalam Pasar Pagotan. Dia melihat baik pedagang dan pembeli mau menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Alhamdulilah protokol kesehatan tetap diperhatikan oleh pedagang dan pembeli," tandasnya. (Ger)