19 April 2025

Get In Touch

Tahun 2021, Pemko Palangka Raya Fokus Pengembangan UKM dan Koperasi

ILUSTRASI-UMKM Palangka Raya
ILUSTRASI-UMKM Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya merencanakan pembangunan jangka panjang. Untuk pelaksanaan program smart economy atau ekonomi cerdas, Pemko mentargetkan pelaksanaan tahun 2021.

Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023. RPJMD ini memuat pola pemanfaatan ruang wilayah Kota Palangka Raya sampai hingga tahun 2029 terdiri dari kawasan Hutan Pendidikan dan Penelitian dengan luas kawasan 36.153 ha; Kawasan Lindung Sungai dan Danau dengan luas kawasan 11.808 ha; Taman Wisata terdiri dari Nyaru Menteng, Bukit Tangkiling, Marang dengan luas kawasan masing-masing 861 ha, 414 ha, 1873 ha, 3.648 ha; Hutan PLG dengan luas kawasan 3.648 ha; Kawasan Sosial Forestry dengan luas kawasan 3.590 ha; Kawasan Hutan Produksi dengan luas kawasan 7.064 ha; Kawasan Pengembangan Produksi dengan luas kawasan 84.353 ha; Kawasan Pemukiman dan Penggunaan Lain dengan luas kawasan 117.187 ha.

“Tahun 2020 kita pengembangan UKM berbasis masyarakat lokal dan peningkatan peran koperasi bidang jasa, barang maupun simpan pinjam.  Program itu sudah dicanangkan dalam visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Target tiap tahun dalam RPJMD mesti direalisasikan setiap tahun anggaran," kata Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.

Menurutnya program ini erat kaitanya dengan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. Pasalnya prediksi vaksinasi sudah dijalankan pada 2021. Artinya pemerintah bisa fokus untuk memulihkan perekonomian.

"Infrastruktur tetap jadi prioritas namun tidak hanya itu yang ada dalam program. Sudah seharusnya prioritas itu dijalankan secara beriringan dengan fokus yang berbeda," terangnya.(ST1)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.