19 April 2025

Get In Touch

Mohammad Nuh: Wakaf Menyelamatkan Dunia Akhirat

Mohammad Nuh: Wakaf Menyelamatkan Dunia Akhirat

Serang-Dalam peresmian Retina dan Glaukoma Center di Kota Serang, Provinsi Banten, Rabu (21/10), Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof Dr. Ir. H Mohammad Nuh, DEA dalam sambutannya mengatakan, gerakan mengajak masyarakat berwakaf ini sama dengan gerakan menyelamatkan manusia semasa hidup di dunia hingga kehidupan setelah mati. Orang yang berwakaf, ketika meninggal akan mendapat passive income yang terus-menerus mengalir.

Berwakaf melalui CWLS tidak akan hilang. Dana wakaf akan bermanfaat juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk membangun rumah sakit berbasis wakaf.

Mohammad Nuh memberi contoh, ada ibu-ibu yang sudah tidak bisa melihat karena katarak, sudah tidak bisa melihat anak-anak, apalagi membaca huruf Alqur’an. Tetapi setelah dibantu diobati dengan fasilitas layanan rumah sakit berbasis wakaf, ibu-ibu tersebut bisa kembali melihat segalanya dengan terang, bisa mengaji, dan membaca Al Quran sampai akhir hayat. “Insya Allah husnul khotimah. Yang dibantu bisa diselamatkan masuk surga, yang membantu juga masuk surga dan terus mendapatkan passive income," katanya.

Pada kesempatan peresmian pusat layanan retina dan glaukoma yang menjadi bagian dari Rumah Sakit Mata Achmad Wardi di Jalan Raya Taktakan Km 1, dilakukan sejumlah kegiatan antara lain penandatanganan kesepahaman atau MoU pertama di Indonesia antara BWI dan Baznas Provinsi Jawa Barat dalam hal pendirian rumah sakit berbasis wakaf, kemudian penandatanganan MoU dengan UNDP, Komitmen Wakaf Yayasan Universitan Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan komitmen Wakaf Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) senilai Rp 10 miliar. (N/ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.