
Surabaya- Untuk mewujudkan program Merdeka BelajarKampus Merdeka (MBKM), Universitas Negeri Surabaya (Unesa)mengimplementasikannya dalam bentuk Laboratorium Merdeka Belajar. Janganmembayangkan ruangan putih dibatasi empat dinding, karena laboratorium milikUnesa ini sangat berbeda.
Unesa melakukan inovasi dengan membuat laboratoriumterbuka menyatu dengan alam sebagai wujud penyelenggaraan Tri Dharma perguruantinggi yang selaras dengan lingkungan. Untuk mengoptimalkan konsep rekreasi,edukasi, konservasi pada laboratorium tersebut dilakukan kegiatan pengabdiankepada masyarakat (PKM)
“Unesa memiliki komitmen tinggi di dalampenyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan,penelitian dan pengabdian. Pencanangan MBKM membuat Unesa memacu diri untukselalu terdepan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempersiapkanLaboratorium Merdeka Belajar ini,” ujar Dr. Abdul RachmanSyam Tuasikal, M.Pd. Tim ini terdiri dari Dr. ErinaRahmadyanti, S.T., M.T, Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.kom, dan Heri Suryaman, S.Pd., M.Pd
Diharapkan langkah ini bisa menciptakan saranaedukasi konservasi di Laboratorium Merdeka atau biasa disebut hutan kampus bagicivitas akademika maupun masyarakat umum.
Laboratorium ini memang kental dengan nuansa hutanberisikan berbagai tanaman buah tropis, aneka satwa, kolam ikan, instalasipengolahan limbah, hamparan/plataran rumput, camping ground, fitnessoutdoor, jogging track, area berdiskusi, area bermain, food court,panggung terbuka dan masih banyak lagi. Walhasil laboratorium ini layak juga disebut hutan kampus bagi civitas akademika maupunmasyarakat umum.
Pengembangan Laboratorium Merdekaini kedepannya untuk mendukung riset yang dilakukan oleh civitas akademikainternal maupun eksternal Unesa guna mengembangkankeilmuan yang dimiliki. “Dimasa mendatang,seluruh riset yang menggunakan Laboratorium Merdeka akan dimasukkan dalam databaseserta ditampilkan di website yang memudahkan siapa saja untuk mengaksesdemi kepentingan keilmuan,” lanjutnya.
Selain itu, Laboratorium ininantinya dapat digunakan untukkepentingan pendidikan baik formal maupun informal serta terbuka untuk umum(masyarakat, institusimaupun industri). Sehingga secara otomatis juga bisa sebagai sumber incomegenerate baru bagi Unesa. (adv)