
Kediri - Sebanyak 120 peserta tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), rangkaian tes CPNS Pemkot Kediri mendapat fasilitas Rapid Test gratis di Dinas Kesehatan, Rabu (7/10/2020). Tes tersebut sebagai kelengkapan persyaratan mengikuti tes CPNS pusat wilayah Kota Kediri.
“Ini instruksi Bapak Walikota Kediri untuk membantu peserta CPNS, sekaligus ujud pelayanan Pemkot Kediri untuk masyarakat,” kata Alfan Sugiyanto, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Kediri.
Menurut Alfan, SKB merupakan rangkaian tesCPNS setelah peserta mengikuti SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Tes tersebutselain bertujuan membantu warga Kota Kediri, sekaligus juga memonitorpenyebaran Covid 19. Tak hanya peserta, Pemkot juga memberi layanan Rapid Testgratis kepada 60 orang dari BKPPD Kota Kediri yang bertindak sebagai panitiates CPNS.
“Tesnya masih berlangsung, sudah separo lebihdan ditemukan satu yang reaktif dari panitia,” kata Alfan. Satu orang yangreaktif ini kemudian mengulang Rapid Test dengan reagan yang berbeda untukmemastikan bahwa hasil tersebut bukan reaktif palsu.
Setelah reagan berbeda, hasilnya non-reaktif.Menurut Alfan, apabila ternyata dari Rapid Test yang diganti reagan menunjukkanhasil reaktif, maka akan dilanjutkan Swab Test.
“Pemkot terus berupaya mencegah penyebaranCovid-19 ini termasuk dengan Rapid Test,” tambah Alfan. Dinkes pun terusmenyerukan kepada masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Apabila adaacara yang mengundang banyak orang sebagaimana rangkaian tes CPNS, makapelaksanaan protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Bahkan perlu Rapid Testuntuk memastikan peserta yang hadir tidak membawa virus.
“Saya lihat nama saya ada di web-nya Pemkot, makanya ikut Rapid Test sekarang. Sangat membantu, daripada tes di luar kan harus bayar. Di sini gratis,” kata Zainal, salah satu peserta tes CPNS Kota Kediri asal Kecamatan Kota, Kota Kediri. Syarat untuk ikut rapid test ini, selain mendaftar CPNS juga ber-KTP Kota Kediri. (gos)