22 April 2025

Get In Touch

Dalam 2 Hari, Pemkab Kediri Gelontorkan 80 Ton Beras Kepada 7.964 Keluarga Terdampak Covid-19

Dalam 2 Hari, Pemkab Kediri Gelontorkan 80 Ton Beras Kepada 7.964 Keluarga Terdampak Covid-19

Kediri - Selama dua hari, 4-5 Oktober 2020, Pemkab Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelontor 80.090 kg beras kepada 7.964 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak Covid-19 yang tersebar di tiga kecamatan; Gurah, Banyakan dan Grogol.

Khusus di Kecamatan Banyakan, disalurkan 27.940 kg beras ke kantor kecamatan setempat. Sembako tersebut disalurkan kepada 2.749 Keluarga Penerima Manfaat.

"Tiap satu KPM menerima alokasi 10 kg. Hari ini kami telah menerima penyaluran dari Pemerintah Kabupaten Kediri, yang selanjutnya kami distribusikan ke masyarakat melalui desa," kata Sumarno, Staff Kasi Kesos Kecamatan Banyakan.

Ribuan kilogram beras yang dibagikan Kecamatan Banyakan diambil dari Gudang Dewi Sri Turus Gampengrejo. Petugas BPBD kemudian menurunkan ke Kantor Kecamatan Banyakan dengan bantuan dua orang pekerja angkut.

Selama proses penurunan beras, petugas BPBD melakukan pengecekan dan penghitungan agar jumlahnya sesuai. Mereka juga taat dalam mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker.

Sementara, di wialayah Kecamatan Grogol dibagikan sebanyak 23.590 Kg beras diperuntukan bagi 2.359 warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat. Jumlah tersebut merupakan warga dari 9 desa di Kecamatan Grogol, dengan rincian 29 warga Desa Bakalan, 382 warga Desa Cerme, 449 warga Desa Datengan, 170 warga Desa Gambyok, 195 warga Desa Grogol, 316 warga Desa Kalipang, 638 warga Desa Sonorejo, 90 warga dari Desa Wonoasri dan sebanyak 90 warga dari Desa Sumberjo.

"Penerima bantuan merupakan warga yang telah didata oleh perangkat desa masing-masing yang sumber pendapatannya terdampak atau mengalami penurunan selama pandemi saat ini. KPM memiliki pekerjaan yang masuk kriteria boleh menerima, yakni; pedagang, tukang becak, penjual di pasar, buruh tani, petani, ukang ojek serta pekerja swasta," kata Zainal Mustofa, Sekcam Grogol.

Sementara itu, menurut Kudri, petugas BPBD yang mengawal pendistribusian beras, BPBD wajib melakukan pengecekan kondisi beras serta memastikan jumlah bantuan sesuai dengan penerima.

"Kami petugas dari BPBD melakukan pengawalan penyaluran bantuan beras dari gudang ke Kantor Kecamatan. Selain itu juga wajib melakukan cek kondisi beras dan harus layak dikonsumsi oleh warga. Jika tidak layak maka petugas mengembalikan beras ke rekanan dan wajib diganti dengan yang layak," pungkas Kudri.

Untuk pembagian diantaranya di Kecamatan Grogol sebanyak 28.560 kg beras dibagi kepada 2.856 KPM terinci di masing- masing desa adalah, Adan – adan 129 KPM, Bangkok 200 KPM, Banyuanyar 269 KPM, Besuk 142 KPM, Blimbing 97 KPM, Bogem 41 KPM, Gabru 52 KPM, Gayam 78 KPM, Gempolan 145 KPM, Gurah 238 KPM, Kerkep 74 KPM, Kranggan 49 KPM, Ngasem 85 KPM, Nglumbang 46 KPM, Sukorejo 89 KPM, Sumbercangkring 143 KPM, Tambakrejo 86 KPM, Tiru Kidul 249 KPM, Tiru Lor 163 KPM, Turus 166 KPM, dan Wonojoyo 315 KPM. (gos/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.