19 April 2025

Get In Touch

Monumen Kresek Madiun, Saksi Bisu Keganasan PKI

Monumen Kresek Madiun, Saksi Bisu Keganasan PKI

Madiun - Monumen Kresek yang terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun menjadi saksi bisu kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1948 silam.

Dalam sejarah, banyak pahlawan perjuangan yang dibantai oleh PKI dilokasi tersebut. Salah satunya Kolonel Marhadi yang namanya diabadikan menjadi nama jalan di Kota Madiun. Sampai saat ini, monumen tersebut masih terawat dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah.

Pengelola Monumen Kresek, Dwi Atmanto menjelaskan, dalam monumen kresek terdapat banyak patung dan relief yang menceritakan cara PKI menyiksa dan membunuh tokoh perjuangan Republik Indonesia pada masa itu. Dwi juga menjelaskan batu besar yang terukir nama - nama prajurit TNI dan Tokoh Madiun yang gugur dalam pertempuran di Desa tersebut.

"Dibawah batu tersebut merupakan lubang yang tempat pahlawan perjuangan yang disiksa dan dibunuh oleh PKI," ujarnya pada Rabu (30/09/2020).

Dwi juga menjelaskan patung besar yang menjadi icon Monumen tersebut. Patung tersebut merupakan gambaran Tokoh PKI, Muso yang sedang mengayunkan pedang untuk memenggal Kyai Husein yang merupakan ulama berpengaruh dan menjabat sebagai anggota DPRS saat itu.

"Patung tersebut terlihat seorang laki-laki tua menunduk dan didekatnya ada seseorang yang membawa pedang. Patung laki-laki tua itu Kyai Husein dan yang hendak memenggal itu Muso PKI," jelas Dwi.

Monumen Kresek tersebut dibangun sejak Tahun 1987 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soelarso pada 10 Juni 1991. Selain menjadi tempat wisata. Monumen Kresek juga sering digunakan sebagai lokasi upacara dan berkemah bagi pelajar. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.