
Sampang - Warga Dusun Bunglampok, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Sampang berswadaya dan bergotong royong merehabilitasi jembatan yang sudah tidak layak karena sudah rusak sejak 2002 lalu.
Karena tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat, warga berinisitif untuk memperbaiki jembatan tersebut. Terlebih lagi, selama ini sudah banyak warga yang menjadi korban kibat rusaknya jembatan tersebut.
Nasiri, warga setempat, menjelaskan jembatan ini diperbaiki atas keperihatinan warga sekitar, karena sudah lama sekali tidak ada perbaikan, baik dari pemerintah desa maupun pemerintah Daerah Sampang.
"Ya mas benar bahwa jembatan ini kita urunan untuk membeli bahan-bahannya, seperti semen, besi, kayu, batu, pasir, dan lain-lain yang dibutuhkan saat pekerjaan jembatan ini mas," jelas Nasiri kepada wartawan Lenyeratoday saat dibungi via selulernya, Senin (28/09/2020) siang.
Nasiri yang juga koordinator swadaya pembagunan jembatan ini menambahkan, bahwa selain urunan pekerjaannyapun dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar. Hal ini karena jembatan yang di bangun ini adalah akses utama nenuju kecamatan dan kota Sampang.
Jembatan tersebut tidak hanya sebagai akses warga dusun Bunglampok, namun juga warga desa lain seperti Desa Gunungkesan dan Plengiyan, Kecamatan Kedungdung.
"Jembatan ini akses utama menuju desa dan juga kalau mau ke kantor kecamatan, kantor Pos, bahkan kalau mau ke kota Sampang," tandasnya
Nasiri juga mengatakan bahwa hasil dari iuran dari masyarakat ada sekitar Rp 60,5 juta dan kemungkinan besar masih ada banyak lagi yang akan menyumbang terhadap pembangunan jembatan tersebut. "Kita dapat dana kurang lebih 60,5 juta, semua murni dari masyarakat bawah petani rata-rata, sedangkan Kepala Desa Lepelle masih mau menyumbang katanya" kata Nasiri.(azr)