Madiun - Pemerintah Kota Madiun membentuk tim khusus untuk melakukan penangkapan kepada warga yang tidak taat protokol kesehatan. Menurut Walikota Madiun, Maidi, Timsus yang diberi nama Covid Hunter tersebut merupakan salah satu strategi selain pengetatan setiap kelurahan yang mendominasi angka Covid-19.
"Tim sergap ini rencananya mulai nanti malam akan turun keliling. Ada yang tak pakai masker langsung kita ambil, langsung kita tindak,’’ ujar Maidi pada Rabu (16/09/2020).
Maidi juga menjelaskan bahwa Covid Hunter nantinya akan bergerak baik siang dan malam sesuai Pergub No. 53 tahun 2020 dan Perwali No. 39/2020. Selain mencari pelanggar protokol kesehatan, tim Covid Hunter juga akan memantau setiap warung, toko, cafe dll yang melanggar SOP Prokes dan jam malam yang telah ditetapkan. Menurutnya, tim Covid Hunter akan membantu dalam mendisiplinkan masyarakat.
"Biar masyarakat takut nggak apa-apa, takut tapi untuk kebahagiaan dia dan orang lain. Ada yang tidak patuh satu dua orang tapi kemudian meresahkan orang lain. Lebih baik yang satu dua orang melanggar ini kita tindak agar yang lain juga tenang dan lebih aman,’’ katanya.
Selain itu, Maidi juga akan melakukan kegiatan operasi prokes yustisi secara rutin. Ia akan fokuskan kegiatan kepada setiap kelurahan dengan angka suspect tertinggi.
"Penanganan lebih kita spesifikkan. Dimana yang sakit disitu yang kita obati. Harapannya, tidak menyebar ke yang lain," harapnya.
Menutup sesi wawancara, ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak untuk mempersulit masyarakat. Namun untuk kebaikan bersama. Maidi berharap bahwa dengan adanya tim Covid Hunter akan mendisiplinkan masyarakat.
"Ada yang tak patuh, langsung kita tindak dari pada meresahkan yang lain. Ini demi kebahagian semua," tandasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)
