22 April 2025

Get In Touch

DKI Jakarta Tarik Rem Darurat, DPRD Minta Ojol Bisa Beroperasi

DKI Jakarta Tarik Rem Darurat, DPRD Minta Ojol Bisa Beroperasi

Jakarta-Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani berharapada dispensasi bagi sopir ojek online untuk bisa tetap beroperasi jikakebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali dilaksanakan.

"Saya berharap tetap boleh beroperasi karena ojol (ojekonline) ini alternatif dibandingkan orang bertumpuk di bus atau kereta,"kata Zita, Kamis (10/9/2020).

Dia menuturkan, memperbolehkan ojol saat PSBB tidak akanmenjadi masalah. Karena selama ini penerapan protokol kesehatan yang dilakukanojol sudah sangat baik."Juga penerapan protokol kesehatan di ojol sangatbaik, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dengan menggunakan pembatasplastik antara driver dan penumpang dan menyediakan hand sanitizer,"ungkap Zita.

Menurutnya, jika ojol masih beroperasi saat PSBB, ini bisamenggerakkan ekonomi rakyat kecil."Jadi mudah-mudah saya harap tetapdibolehkan, karena ini berhubungan dengan hajat ekonomi banyak rakyatkecil," tukas Zita.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akhirnya menarik remdarurat atau kembali menerapkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar(PSBB) di Ibu Kota per Senin 14 September 2020 n. Gubernur DKI Jakarta AniesBaswedan menyatakan pihaknya akan tetap menyalurkan bantuan pada wargaterdampak selama PSBB diberlakukan.

"Dengan diberlakukannya PSBB kami akan memberi bantuankepada warga yang rentan terdampak," kata Anies dalam konferensi persdaring, Rabu (9/9/2020) malam.

Selain itu, Anies juga mengharapkan vaksin Covid-19 segeraditemukan. Meski demikian ia menyadari kondisi pandemi tidak akan selesai dalamwaktu dekat."Harapan kita penemuan vaksin dan aman bisa terdistribusisecara merata. Sudah dibentuk tim percepatan vaksin. Kita menyadari tidak bisa(selesai) dalam satu dua bulan ini. Kita harus kalahkan wabah ini bersama-sama.Ini mungkin cobaan terbesar bagi generasi yang hidup saat ini," ucapnya.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.