
Sebuah penelitian dilakuan oleh Imperial CollegeLondon dan Intensive Care National Audit & Research Center. Hasilnya: hidrokortison,obat anti-inflamasi, dapat menyelamatkan 1 dari 12 pasien virus corona.
Menurut peneliti, pasien yangmenerima perawatan intensif dengan obat ini selama 7 hari, memiliki peluangpemulihan lebih baik sekitar 93 persen dibandingkan dengan pasien yang tidakdiobati dengan steroid.
Adapun, manfaat dari hidrokortisondiumumkan bersamaan dengan analisis dari tujuh percobaan yang melibatkan tigajenis steroid, termasuk deksametason yang telah ditemukan untuk mengurangikematian dan digunakan secara luas.
Dilansir dari Express UK, Kamis (3/9/2020) studi anyar itu menemukan bahwa pengobatan dengan salah satu dari tiga steroid: deksametason, hidrokortison, atau metilprednisolon menyebabkan penurunan risiko kematian sekitar 20 persen.
Anthony Gordon, yang memimpin penelitian tentang hidrokortison, mengatakan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sekarang memiliki lebih dari satu pilihan pengobatan bagi mereka yang paling membutuhkannya.
"Steroid bukanlah obat, tetapimembantu meningkatkan hasil. Memiliki pilihan jenis steroid yang berbeda, yangsemuanya tampaknya meningkatkan pemulihan pasien, sangat bagus karena membantumeringankan masalah masalah pasokan obat,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa National HealthService akan segera mengambil tindakan untuk memastikan bahwa pasien dapatmemperoleh manfaat dari pengobatan dengan hidrokortison. Sangat penting bagimereka menambahkan ‘senjata’ lain dalam perang melawan Covid-19.
Martin Landray, salah satu penelitiutama dan seorang profesor dari Universitas Oxford, mengatakan bahwa di antarapasien yang sakit kritis dengan Covid-19, kortikosteroid dosis rendah sepertideksametason secara signifikan mengurangi risiko kematian.
"Sejak muncul Covid-19, pencarian telah dilakukan untuk pengobatan yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup. Kortikosteroid tidak mahal dan tersedia secara luas. Oleh karena itu, bukti tambahan tentang kemanjurannya sangat disambut baik," tandasnya (Ist).