
Madiun - TNI AU Berduka karena kehilangan salah satu pilot pesawat T-50 Golden Eagle, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo. Dia meninggal dalam perawatan setelah pesawatnya tergelincir di Lapangan Lanud Iswahyudi Madiun.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Letkol Sus Filfadri, menyampaikan, awalnya Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo sedang mendampingi Lettu Pnb Muhammad Zacky (Siswa) untuk latihan rutin menggunakan T-50 Golden Eagle. Namun naas, pesawat tergelincir di Lapangan Lanud Iswahyudi Madiun.
"Meniggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jl Abdul Rahman Saleh Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Setelah jenazah di bawa ke Madiun, langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Madiun," jelas Filfadri.
Lebih lanjut Filfadri mengatakan, bahwa Letkol Pnb Anumerta Luluk merupakan putra daerah Magetan, yang lahir pada 23 April 1982 dan merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Udara Tahun 2003.
"Almarhum meninggalkan seorang istri Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari," ujarnya pada Lenteratoday (03/09/2020).
Untuk menghargai jasanya, Negara memberikan penghargaan kepada Luluk "Wiggler" Teguh dengan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Letkol Anumerta. (Ger)