19 April 2025

Get In Touch

Sekolah Via Online, Pendapatan Tukang Sol Sepatu Menurun Drastis.

Sekolah Via Online, Pendapatan Tukang Sol Sepatu Menurun Drastis.

Madiun - Jasa sol sepatu sudah jarang dijumpai di Kota Madiun. Hal tersebut menjadi alasan Sumini, wanita 54 tahun untuk tetap tekun mencari rupiah dengan usahanya tersebut. Sumini membuka usahanya di timur SDK St. Yusuf, Jalan Diponegoro Kota Madiun. Dengan kios mini berukuran 2m x 1,5 m, ia menjalankan jasanya mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore.

Sumini menjelaskan bahwa skill yang dimilikinya merupakan warisan dari orangtuanya. Dia mengaku, awalnya hanya membantu orangtuanya. Namun karena orangtuanya telah tiada, dia ingin mengembangkan usaha yang dimilikinya. Tidak terasa, sudah 14 Tahun dia menjalaninya.

"Nggih mpun dangu kula, mpun awit 2002. Nerusaken usahanipun almarhum Bapak, (iya sudah lama saya, sudah sejak 2002. Meneruskan usaha mendiang Bapak)," ujar Sumini pada Lenteratoday, Senin (31/08/2020).

Sumini menceritakan, bahwa sebelum wabah Corona melanda, omzet yang dia dapatkan tidak sedikit. Sehari dia dapat mengantongi paling sedikit 30 ribu. Sedangkan ketika banyak job, dia sampai membawa pulang sepatu yang akan diperbaiki untuk dilembur dirumah.

"Nggih sakjane usaha niku mboten mesti mas. Tapi nggih rumiyin sakderenge wonten korona niku nggih paling sekedik 30 ewu (Sebenarnya pendapatan usaha tidak tetap. Namun sebelum adanya Covid-19, paling sedikit 30 ribu)," jelasnya.

Ia mengaku sedih semenjak diberlakukannya sekolah online. Secara tidak langsung, pendapatannya menurun drastis. Sedangkan kebutuhan kuota internet tetap harus dipenuhi untuk anaknya yang bungsu masih duduk di bangku kelas 2 SMK.

"Kan semenjak wonten korona, sekolah sami kendel. Kula nggih bingung sakjane, kadang wonten, kadang mboten. Padahal kan lare butuh paketan," (Semenjak ada corona, Sekolah semua libur. Saya bingung sebenarnya, karena kadang dapat [uang], kadang tidak. Sedangkan anak saya butuh paket [internet],) kata Sumini sambil menjahit sepatu pelanggan.

Sumini hanya berharap agar Covid-19 segera pergi dari Indonesia, sehingga sekolah dapat kembali seperti semula. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.