WASHINGTON (Lentera) -Lebih dari 1.300 penerbangan di dalam, ke atau keluar dari Amerika Serikat dibatalkan pada Jumat karena badai salju dahsyat yang melanda wilayah timur laut AS, menurut penyedia data dan layanan pelacakan penerbangan FlightAware.Data tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 4.400 penerbangan mengalami penundaan sepanjang hari.
Stasiun televisi ABC melaporkan bahwa badai musim dingin besar sedang mendekati New York setelah pertama kali melanda negara bagian Wisconsin dan Michigan.
Hujan salju lebat diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah New York, Pennsylvania bagian timur, New Jersey, Connecticut, Massachusetts bagian barat, dan Rhode Island.
Prakiraan cuaca juga memperingatkan bahwa curah salju di New York bisa mencapai hingga 10 inci, dengan peringatan badai musim dingin berlaku di seluruh wilayah tersebut.
Gangguan perjalanan ini terjadi seiring peringatan dari National Weather Service (NWS) Amerika Serikat terkait badai salju Devin yang berpotensi menimbulkan kondisi perjalanan berbahaya. Salju lebat diperkirakan turun di sejumlah wilayah Midwest dan Timur Laut AS.
Lebih dari 40 juta warga Amerika berada di bawah peringatan badai musim dingin atau imbauan cuaca, sementara sekitar 30 juta lainnya di California menghadapi peringatan banjir dan badai. Di negara bagian tersebut, fenomena atmospheric river memicu hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Melansir Al Jazeera, New York City bahkan bersiap menghadapi salju hingga 250 milimeter atau sekitar 10 inci, jumlah tertinggi dalam empat tahun terakhir. Suhu diperkirakan terus turun hingga akhir pekan, bersamaan dengan datangnya gelombang udara Arktik dari Kanada.
Tiga bandara utama New York, John F Kennedy International Airport, Newark Liberty International Airport, dan LaGuardia Airport telah memperingatkan penumpang soal potensi keterlambatan dan pembatalan penerbangan. Data FligEditor: Arifin BHhtAware menunjukkan, lebih dari separuh pembatalan dan penundaan terjadi di ketiga bandara tersebut.
Maskapai JetBlue Airways mencatat jumlah pembatalan terbanyak dengan 225 penerbangan pada Jumat. Disusul Delta Air Lines dengan 212 penerbangan, Republic Airways 157 penerbangan, American Airlines 146 penerbangan, dan United Airlines 97 penerbangan.
"Akibat badai musim dingin Devin, JetBlue membatalkan sekitar 350 penerbangan hari ini dan besok, terutama di wilayah Timur Laut yang menjadi basis operasi besar kami," ujar juru bicara JetBlue kepada kantor berita Reuters.
Sementara itu, di Pantai Barat AS, badai musim dingin kuat membawa musim Natal terbasah di California Selatan dalam 54 tahun terakhir. Meski hujan di sekitar Los Angeles mulai mereda, NWS masih memperingatkan potensi banjir bandang dan longsor.
Petugas pemadam kebakaran dilaporkan mengevakuasi lebih dari 100 orang di Los Angeles County pada Kamis. Salah satu helikopter bahkan mengevakuasi 21 orang yang terjebak di dalam kendaraan akibat banjir dan lumpur (*)





.jpg)
