MALANG (Lentera) - BINUSPreneur Awards 2025 menjadi wadah pengembangan bisnis bagi entrepreneur muda di lingkungan BINUS University. Melalui ajang ini, Kampus BINUS Malang memberikan apresiasi kepada startup mahasiswa yang menunjukkan inovasi, performa bisnis unggul, serta dampak positif bagi masyarakat.
"Kami bertekad menyediakan lingkungan belajar yang tidak hanya mendorong mereka untuk bermimpi, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan nyata untuk mewujudkannya," ujar Direktur Kampus BINUS Malang, Dr. Robertus Tang Herman, S.E., M.M dikutip, Senin (15/12/2025).
Diharapkannya, para mahasiswa dapat tumbuh menjadi entrepreneur muda yang tangguh, kreatif, dan memiliki dampak positif bagi masyarakat, seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital yang menuntut generasi muda untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap teknologi.
Robert menilai, perkembangan ekonomi digital dan industri berbasis teknologi semakin meningkatkan kebutuhan akan talenta digital technopreneur. Kondisi ini menuntut perguruan tinggi untuk menghadirkan ekosistem pembelajaran yang relevan, aplikatif, serta mampu menjembatani mahasiswa dengan dunia industri dan kebutuhan pasar.
"Menjawab tantangan tersebut, kami menghadirkan rangkaian kegiatan BINUS Fun Carnival 2025 yang salah satu agenda utamanya adalah BINUSPreneur Awards 2025. Suatu ajang penghargaan yang diberikan kepada startup mahasiswa hasil binaan kami," katanya.
Pada tahun 2025 ini, BINUSPreneur Awards menganugerahkan dua kategori utama. Pertama, The Golden Seven, yang diberikan kepada tujuh startup mahasiswa terpilih, yakni ROXST, Awwa Studio, Eco Grow, Arome, See.Buket, Cravelets, dan Livka Sweetos.
Selain itu, terdapat The Platinum Award, sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan kepada satu startup mahasiswa dengan performa bisnis paling unggul serta kontribusi signifikan bagi masyarakat.
Dalam kegiatan yang digelar di Aula BINUS Malang pada Sabtu (13/12/2025) lalu, juga telah mendapat dukungan dari Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) Kemendiktisaintek 2025, yang menempatkan BINUS Malang sebagai salah satu universitas mentor.
Dukungan ini, kata Robert, selaras dengan keunggulan kurikulum BINUS University yang memungkinkan mahasiswa memulai karier profesional sejak 2,5 tahun masa studi, sehingga proses akademik dan pengembangan bisnis dapat berjalan beriringan dan saling memperkaya.
"Ajang ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk merayakan perjalanan bisnis mereka, memperluas jejaring profesional, membuka peluang investasi, serta membangun kolaborasi strategis demi pengembangan usaha ke depan," tutupnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais





.jpg)
