PALANGKA RAYA (Lentera) - DPRD Kota Palangka Raya mendukung penuh ajakan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mendorong kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam upaya melestarikan budaya lokal.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim mengingatkan musyawarah untuk mencapai mufakat harus melibatkan seluruh masyarakat.
"Hal ini sangat relevan dengan kebutuhan Kota Palangka Raya saat ini, terutama di tengah derasnya perkembangan modernisasi yang berpotensi mengikis nilai-nilai budaya," papar Arif, Sabtu (13/12/2025).
Ia berpendapat, pelestarian budaya harus dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi identitas daerah. Budaya lokal adalah akar dan jati diri masyarakat. Jika tidak dijaga bersama, maka sedikit demi sedikit akan bisa pudar.
Arif menambahkan, sinergi antara pemerintah, komunitas adat, pelaku seni, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum, merupakan kunci dalam memperkuat ekosistem kebudayaan.
"DPRD siap memberikan dukungan melalui fungsi pengawasan maupun penganggaran, sehingga program pelestarian budaya dapat berjalan secara optimal," tegasnya.
Selain itu Arif meyakini, budaya lokal memiliki potensi besar untuk mendorong berkembangnya sektor pariwisata. Dengan menerapkan pengelolaan yang tepat, tradisi dan kearifan lokal dapat menjadi daya tarik yang memberikan nilai tambah.
“DPRD sangat terbuka untuk mendukung program yang melibatkan pengembangan seni, budaya, dan komunitasnya adat, karena semua pihak harus terlibat dalam pelestarian budaya lokal,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais





.jpg)
