PALANGKA RAYA (Lentera) -Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta untuk melakukan penataan reklame secara komprehensif di wilayah setempat.
Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah, mengatakan penataan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, lalu lintas yang aman, serta terpeliharanya keindahan Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Selain pembatasan, penataan reklame juga meliputi berbagai aspek, salah satunya yaitu kajian ulang tarif reklame," papar Mukarramah, Jumat (12/12/2025).
Ia melanjutkan, melalui kajian diharapkan dapat menghasilkan tarif yang adil dan sebanding dengan manfaat yang diperoleh, sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah yang optimal tanpa memberatkan pelaku usaha.
Tidak hanya tarif, regulasi tentang reklame juga hendaknya menjadi fokus perbaikan. Regulasi yang sudah ada perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan kota, dengan demikian diharapkan mampu mengatur segala bentuk reklame, mulai dari yang konvensional hingga digital secara lebih efektif.
"Kami juga menyarankan agar Standar Operasional Prosedur (SOP) perizinan reklame diperbarui, guna memudahkan pelaku usaha dalam mengajukan perizinan," ungkapnya.
Ia menambahkan, proses perizinan yang sederhana, cepat, dan transparan juga akan memancing pelaku usaha untuk mematuhi aturan. Hal ini diyakini dapat mengurangi jumlah reklame ilegal yang merusak tampilan kota.
Mukarramah menambahkan, salah satu poin penting yang tidak boleh dilewatkan adalah pengaturan ruas dan titik reklame di seluruh wilayah Kota Palangka Raya. Penempatan reklame harus direncanakan dengan cermat, menghindari lokasi yang mengganggu pandangan pengemudi, menutupi rambu lalu lintas, atau merusak fasilitas publik.
"Dengan dilakukannya penataan reklame yang komprehensif, diharapkan Kota Palangka Raya tampil semakin rapi, teratur, dan menarik bagi wisatawan dan masyarakat umum, penataan juga menyangkut peningkatan kualitas hidup dan citra kota yang lebih baik," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
