JAKARTA (Lentera) -Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyerahkan penyelidikan mengenai insiden mobil pengangkut Makan Bergiso Gratis (MBG) yang masuk ke halaman SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, kepada pihak kepolisian. Kejadian yang terjadi pada Kamis (11/12/2025) ini mengakibatkan 21 orang, termasuk siswa dan guru, mengalami luka-luka.
"Kami serahkan penyebab kejadian ini kepada pihak berwajib," ungkap Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, saat dihubungi pada hari yang sama.
Ia menambahkan bahwa BGN akan memfokuskan perhatian pada penanganan korban yang terluka dan memastikan semua biaya pengobatan ditanggung oleh BGN.
"Sesuai arahan dari Kepala, kami akan fokus pada penanganan korban. BGN siap menanggung seluruh biaya pengobatan," jelas Redy.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memulai penyelidikan terhadap insiden yang melibatkan mobil pengangkut MBG tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendiz, menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini.
Pengemudi mobil dengan nomor polisi B-2093-UIU yang merupakan pihak swasta telah diamankan di Polsek Cilincing.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini, termasuk apakah terdapat unsur kelalaian atau masalah teknis pada kendaraan," tutur Erick.
Ia juga menyatakan bahwa pihak kepolisian akan bertindak terbuka dan profesional jika ditemukan unsur pidana, dan proses hukum akan dilanjutkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami memastikan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan dengan cepat oleh jajaran kepolisian," tambahnya.
Saat ini, prioritas utama kepolisian adalah memastikan semua korban mendapatkan perawatan yang diperlukan, dengan koordinasi antara pihak sekolah dan dinas kesehatan, serta membawa korban ke RSUD Cilincing dan RS Koja untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Pada hari Kamis, 11 Desember 2025, sebuah mobil pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) mengalami kecelakaan yang melibatkan sejumlah siswa di halaman SDN 1 Kalibaru, Jakarta Utara. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 06:30 WIB dan sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat mobil berwarna putih tersebut memasuki lapangan, mengakibatkan beberapa murid terjepit dan masuk ke bawah kendaraan. Sementara itu, guru dan siswa lainnya berusaha membantu, dan tampak satu anak tergeletak di lokasi.
Mengutip merdeka, Kombes Pol Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian segera melakukan tindakan di lokasi kejadian
Editor: Arifin BH





.jpg)
