
Blitar - Kecelakaan antara KA Matarmaja jurusan Malang - Pasar Senen Jakarta dengan mobil Toyota Calya nopol B 1040 EOT, terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jl. Kol Sugiono, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Tabrakan ini mengakibat 5 penumpangnya terluka, Minggu(30/8/2020) sekitar jam 11.00 WIB.
Menurut keterangan saksi yaitu warga sekitar lokasi kejadian, Kholis saat itu KA Matarmaja melintas dari timur arah Malang ke barat menuju Blitar. "Sirine tanda peringatan tidak berbunyi, hanya lampu hati-hati warna kuning yang berkedip," ujar Kholis.
Tiba-tiba dari selatan, melintas mobil Toyota Calya warna silver tua menabrak lokomotif, terseret beberapa meter dan terserempat rangkaian gerbong. "Karena kurang hati-hati ketika akan melewati rel KA, tidak melihat kanan-kiri sehingga menabrak kereta api yang melintas," tuturnya.
Mobil yang dikemudikan Suparno (59) warga Jl. Iskandar Desa Madurejo Kecamatan Arut Selatan Kabuoaten Kota Waringin Barat, Kalinmantan Tengah, dengan penumpang 4 orang masing-masing Kadeni (38) warga Desa Besuki Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek saudaranya, Siti Aminah (46), Ken Ismi Naula Adika (12) dan Handika Forma Rakasiwi (22) ketiganya keluarga dari Suparno.
Sesaat setelah kejadian Tim Pengamanan dari Stasiun Blitar langsung ke lokasi, mengamankan perjalanan KA dari kerumunan warga dan malapor ke Polsek Sanan Wetan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, menggunakan mobil warga sekitar.
Anggota polsek dan Lantas Polres Blitar Kota, langsung melakukan identifikasi dan olah TKP kecelakaan.
Secara terpisah KBO Satlantas Polres Blitar Kota, Iptu Nanik Suryana yang berada dilokasi ketika dikonfirmasi menuturkan dari keterangan saksi sekaligus korban, Suparno karena kondisi jalan yang menanjak tidak melihat adanya kerepa api yang melintas. "Jadi ketika akan lewat, mobilnya langsung menabrak kereta yang melintas," kata Iptu Nanik.
Kebetulan hanya lampu peringatan yang menyala, sementara alarm peringatan tidak menyala. Seperti keterangan relawan penjaga perlintasan sebidang KA di Jl. Kol Sugiono, Juna kalo alarm peringatan sudah sebulan terakhir eror. "Kadang menyala kadang tidak, hari minggu ini saya libur dan teman saya juga libur jadi posisinya tidak ada relawan yanh berjaga," paparnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun 5 penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka. Sopir mengalami luka sedang, yaitu robek di bagian kepala belakang. Sedangkan 4 penumpang, mengalami luka ringan. "Sekarang sudah mendaoar perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," ungkapnya.
Sementara tujuan Suparno dan keluarganya, yaitu ke Terminal Patria Kota Blitar mengantar saudaranya, Kadeni yang akan pulang ke Trenggalek. "Kebetulan rumah korban ini dekat sekitar lokasi kejadian, hanya beberapa ratus meter saja," pungkasnya.(ais)