26 November 2025

Get In Touch

Dipimpin Jenderal Bintang 3, TNI AL Kerahkan 5.000 Personel untuk Misi Perdamaian di Gaza

TNI AL akan kerahkan 5.000 personel untuk jadi pasukan perdamaian di Gaza (Kemhan)
TNI AL akan kerahkan 5.000 personel untuk jadi pasukan perdamaian di Gaza (Kemhan)

JAKARTA (Lentera) -TNI AL memperkirakan akan mengerahkan 5.000 personel untuk bergabung dalam pasukan pemelihara perdamaian di Gaza, Palestina

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul, jumlah tersebut merupakan 25 persen dari jumlah total pasukan TNI yang akan dikirim ke Gaza yakni 20.000.

"TNI AL sendiri mengerahkan personel kurang lebih 25 persen dari 20.000, pasukan yang disiapkan," kata Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Tunggul mengatakan, personel yang disiapkan TNI AL harus memiliki kemampuan khusus di bidang kesehatan dan pembangunan konstruksi.

Kemampuan itu nantinya akan dipakai untuk merawat warga sipil korban perang serta membangun fasilitas maupun infrastruktur sementara di Gaza.

Hingga saat ini, Tunggul memastikan proses seleksi personel di internal TNI AL masih berlangsung.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI yang dikirim ke Gaza, Palestina tergabung dalam tiga brigade komposit.

“Rencana nanti dipimpin oleh Jenderal bintang tiga. Di bawahnya ada tiga brigade komposit,” kata Agus usai rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025).

"Ada lagi Bantuan Mekanis," kata Agus saat ditemui di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, mengutip Antara.

Agus melanjutkan, seluruh pasukan perdamaian itu akan dikirim setelah TNI mengirimkan tim aju terlebih dahulu ke wilayah Gaza. Pengiriman tim aju itu dilakukan agar TNI mengetahui gambaran situasi di Gaza dan lokasi yang tepat untuk pengiriman pasukan.

Namun demikian, Agus tidak merinci kapan pasukan tersebut akan dikirim. Dia hanya memastikan Mabes TNI menunggu perintah dari pemerintah pusat dalam mengirim pasukan (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.